Chapitre 7: 7. Hari pertama masuk kampus
Kring.... Kring..... Kring...
Jam weker diatas meja tidur berbunyi nyaring. Tanda waktu saatnya bangun dan melakukan aktivitas. Seorang gadis segera bangun dari peraduannya.... Duduk dan segera mematikan alarm dari weker di mejanya...
Matanya mengerjap-ngerjap sambil perlahan berdiri mengumpulkan kekuatan untuk bangun dari tidurnya....
Hap.... dengan loncatan kecil dia segera menuju kamar mandi untuk membasuh muka dan mengambil air wudhu mengerjakan kewajibannya menunaikan ibadah....
Segera setelah menyelesaikan sholat subuhnya dia menuju ke dapur....
Membuat sarapan...
Setelah tinggal beberapa hari di rumah Pak Dhe Santoso dia sudah hapal dengan segala perabotan dan kebiasaan orang-orang di rumah itu....
Begitu fokusnya Farah memasak tanpa disadarinya Bu Dhe Asri sudah di belakangnya.
"Waduh.... Farah....
Bu Dhe jadi gak enak sama kamu mosok tiap hari kalah cepat bikin sarapan sama kamu to Cah Ayu...
Wis sekarang kamu mandi sana biar Bu Dhe yang meneruskan bikin sarapan.... "
"Ndak pa pa Bu Dhe... Farah sudah terbiasa bikin sarapan kok kalo di rumah jadi gak ada masalah.... Kecuali kalo masakan Farah ndak sesuai selera keluarga sini Bu Dhe.... " jawab Farah
"Eh lha wong masakan kamu ki uenak banget lho Farah yo jelas suka semua sama masakan kamu itu, tapi Farah disini kan tujuan utamanya belajar lagian hari ini kan pertama kamu masuk kuliah to.... Jadi diantar Fatih ini nnti? " dengan tersenyum lebar Bu Dhe Asri menepuk pipi Farah... "Udah mandi sana, nanti telat lho.... Katanya kalau masuk hari pertama itu harus tepat waktu. Farah mau hari pertama kena hukum? " goda Bu Dhe Asri menakut-nakuti Farah....
"Yo ndak mau to Bu Dhe.... Yo wis Farah mandi dulu yach....
Matursuwun Bu Dhe... "
Dengan cepat Farah menuju kamarnya untuk mempersiapkan diri.....
Setelah sarapan bersama dengan Pak Dhe Santosa, Bu Dhe Asri dan Fatih.... Farah segera mengambil tasnya dan menunggu Fatih di teras....
Farah merasa gugup karena hari ini adalah perdana dia memasuki dunia kampus.....
Hadew.....
"Ayuk, Farah! " kata Fatih sudah siap diatas sepeda motornya.... Diatas motor sport....
Dan itu membuat Farah kebingungan bagaimana naiknya sedang dia pakai rok dibawah lutut sedang model boncengan belakang motor itu tinggi banget....
Melihat Farah masih diam terpaku membuat Fatih gemas "Eh Farah kok malah melamun nanti terlambat lho.... "
"Tapi Mas..... " Farah masih diam terpaku bingung mau bilang apa....
"Fatih, jelas saja Farah bingung....
Mana bisa dia naik ke boncengan kamu, dia kan pake rok gitu kan susah naiknya....
Udah kamu bawa mobilnya Mama aja....
Nih kuncinya" Bu Dhe Asri tertawa melihat kebingungan Farah....
"Masak ndak bisa sih Farah.... Ya udah aq bawa mobilnya ya Ma.... "
Beberapa menit kemudian Fatih sudah dibelakang setir Honda Jazz merah punya mamanya dan memanggil Farah segera karena waktu sudah beranjak siang....
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone