Chapitre 72: Kematian

Tanpa ada firasat apapun. Dari kota tempat ibu Rania berada. Ara mendapat berita bahwa ibu Rania telah kehilangan suaminya. Ibu Rania ditinggalkan oleh suaminya karena kematian yang begitu mendadak. Suami ibu Rania hanya sakit beberapa hari saja dan terkena serangan jantung, dan akhirnya meninggal dunia. Informasi mengenai hal ini diketahui oleh Ara melalui berita di facebook. Ibu Rania menjadi limbung dengan kematian yang begitu mendadak tersebut. Ara hanya bisa termangu dari kejauhan dan menjadi tidak tahu harus berbuat apa. Ara tidak bisa sedih dan tidak bisa gembira. Rumit sekali masalah yang sedang dihadapi Ibu Rania. Ara sudah menjauhi ibu Rania dan ternyata justru ibu Rania harus menerima takdir yang begitu pahit dalam hidup nya. Ara tidak bisa serta merta menghibur Ibu Rania karena Ara tahu bahwa ibu Rania sudah menutup hatinya untuk Ara. Ara cuma bisa berdoa, bahwa suatu saat nanti ibu Rania membutuhkan kehadiran Ara dalam hidup nya dan Ara juga sudah siap untuk menumbuhkan rasa cinta yang pernah ada di hati. Ara cuma bisa berdoa namun tidak bisa berbuat apapun.