Chapitre 59: Pertemuan yang Tertunda

Sebuah pertemuan untuk melepaskan kerinduan bagi Ara terhadap sosok pujaan hatinya yang diyakini sebagai jodoh masa depannya, dengan sangat terpaksa harus ditunda. Jarak yang memisahkan antara Ara dan Rania terlalu jauh dan ada sebuah wabah Virus Covid yang masih terjadi di Jakarta menyebabkan pertemuan yang diimpikan harus tertunda. Ara sudah menunda dalam waktu yang panjang namun ini adalah sebuah pilihan hidup yang ia yakini adalah yang terbaik untuk dilakukan. Sebuah ska bisa membuat rindu sedikit terobati. Walaupun masih belum yakin bahwa ibu Rania akan bisa dimiliki olehnya. Ara terus berdoa dan memohon ampunan kepada Yang Maha Kuasa agar hatinya ibu Rania juga terbuka padanya. Ara tidak tahu harus memberikan apa, sebagai bukti bahwa dia sangat merindukan ibu Rania dan ingin suatu saat bisa memiliki anak sebagai buah cinta Ara dan Rania. Ara sudah merasakan hampa jika hidup tanpa ibu Rania. Walaupun dia mudah mendapatkan cinta dari lawan jenis, namun yang akan sangat membuat Aranmerasa bahwa dream come true adalah ktika bertemu dengan ibu Rania. Ara tahu bahwa ibu Rania ingin agar Ara menjadi kaki yang ma bertanggung jawab terhadap keluarga dan tidak lagi menjadi lelaki playboy. Ara tahu apapun yang ibu Rania inginkan. Hanya saja Ara memang masih belum yakin bahwa ibu Rania adalah satu satnya yang akan mengisi hari-harinya dan karena Ara maaiuv punya banyak nafsu terhadap lawan jenis maka Ara sempat meninggalkan hubungan dengan Ibu Rania dan meyakini juga bahwa keluarga Ara akan tidak setuju jika Ara menikahi seorang wanita yang sudah lrnah menikah. Ara tidak tahu harus berbuat apa dimasa itu, maka solusi terbaik baginya adalah berusaha mandiri dan tidak lagi ada bayang-bayang ibu Rania dalam hidupnya. Cinta tetap ada di dalam hatinya Ara untuk Ibu Rania namun keinginan untuk mandiri dan mencari yang terbaik diluar ibu Rania juga ada. Ara tidak ingin merusak rumah tangga ibu Rania maka dia mengalah dengan mundur dalam hubungan yang belum terlalu panjang dalam. Ara menyadari bahwa itu memberi luka pada hatinya ibu Rania dan pasti ibu Rania berfikir bahwa Ara sudah bermain mata dengan banyak wanita dan menyerahkan diri pada banyak wanita cantik dan mengabaikan ibu Rania. Sesungguhnya Ara sudah bertekad untuk kembali lagi kepada Ibu Rnaia walaupun belum tentu dalam wakti 1-2 tahun, bisa jadi akan lebih panjang dari itu. Ara hanya bisa berdoa pada saat rindu itu datang begitu menghujam. Cinta Ara diwujudkan juga pada upaya menunda pertemuan dengan ibu Rania karena akan berbahaya jika pertemuan terjadi. Ara menjaga juga batasan hubungan antara pria dan wanita. Ara ingin ibu Rania tidak lagi membenci nya,maka Ara belajar ilmu agama.