" tidak apa-apa, kakak seharusnya tidak seperti itu. Terima kasih sudah memperingatkan kakak " sambil mengacak rambut Yu Xiang Me
" kak terima kasih sarapannya, I Love You " katanya sambil tersenyum
" I Love You too. ibu masih tidur jangan menganggunya. kakak pergi " melambaikan tangannya
Sebelum pergi dia menulis beberapa kata kemudian meletakkanya di atas meja.
" maaf aku menyakiti hatimu. I Love You Mom " dengan emosion
Yu Xiang Me keluar dari kamar, mengambil beberapa kemudian menghampiri Xieng Chiang dikamar " apakah ibu masih tidur ? "
Xieng Chiang terbangun saat mendengar Yu Xiang Me " tidak Ibu sudah bangun "
Dia terlihat sangat berantakan, tubuhnya lemas dan tidak bertenaga.
Baru kali ini Yu Xiang Me melihat Xieng Chiang seperti ini, mengambil duduk dan memeriksa kepala ibunya " apakah ibu baik-baik saja ? ibu tidak terlihat seperti sebelumnya ? "
" ibu baik.! apakah kamu pergi sekarang ? bagaimana dengan sarapannya , ibu bahkan belum menyiapkan " dia masih memperlihatkan kepeduliannya kepada anaknya saat kondisinya masih buruk.
" kakak sudah menyiapkan sarapan, ibu aku pergi, jangan lupa dapatkan beberapa, i Love You Mom. "
Kesedihan masih menyelimutinya, tapi melihat anaknya yang sangat peduli padanya, mencoba mengambil beberapa tenaga dan berjalan keluar.
Di dapur Xieng Chiang melihat sarapan yang sudah disiapkan dan pesan Yu Naumi kemudian berkata " meraka bahkan sudah dewasa dan lebih bijak "
Setalah membersihkan diri dan sarapan Yu Nana keluar dari kamarnya menuju ruang kerja Yu Cheng Tang bersama Bibi Yun. Membuka pintu dan masuk.
Yu Cheng Tang terlihat sibuk mengerjakan beberapa pekerjaan lalu berhenti saat melihat Yu Nana kemudian berjalan ke kursi didepan meja kerjanya mengambil duduk berkata " duduklah ! "
Yu Nana masih sama tidak menunjukkan ekspresi apa - apa mengambil tempat dan duduk.
" jurusan apa yang kamu inginkan ? " Tanya Yu Cheng Tang
" Saya tidak ingin tinggal dirumah ini "Yu Nana melotot kepadanya dan menunjukkan sisi jahatnya.
Wajah Yu Cheng Tang seketika menjadi gelap saat mendengar ucapan Yu Nana dan berkata " kamu bahkan sudah ada disini, tapi kamu masih bilang tidak ingin tinggal disini. Berhenti membual " mencoba meredam emosinya.
Semarah apapun dia kepada Yu Nana, dia tidak akan menunjukkannya. Marah hanya akan membuat Yu Nana semakin membencinya.
Anak muda memiliki emosi yang berubah-ubah, Tidak merespon emosi mereka akan jauh lebih baik, mereka akan meleleh dengan sendirinya
" saya tidak membual "
" terus apa yang kamu inginkan..? " Yu Cheng Tang mencoba membaca pikiran Yu Nana.
memandang Yu Cheng Tang dengan Tajam " aku tidak bisa kembali karna ibu. Tapi anda bisa mengirimku keluar negeri ? "
" apa kamu bercanda ? dengan susah payah aku membujuk ibumu agar menyerahkanmu kepadaku dan kamu ingin aku mengirimmu "
Yu Cheng Tang terdiam saat mendengar ucapan Yu Nana, dia sudah lama menunggu tapi Yu Nana tidak ingin bersamanya.
Saat Xieng Chiang menghubunginya, dia ada di Negara Y dengan beberapa pertemuan. Kemudian terbang ke kota A bertemu Xieng Chiang. Kegembiraan terlihat jelas saat Xieng Chiang memberikan Yu Nana kepadanya.
" aku tidak menyukaimu " kata-katanya begitu tajam menusuk hati Yu Cheng Tang. Yu Nana tidak menyukainya ! Bukankah ini suatu pukulan besar untuknya !
" berhenti bercanda. Kamu boleh memilih tempat yang paling mahal untuk pendidikanmu di kota ini sesukamu, tapi jangan pernah mencoba untuk berbuat hal yang akan merusak dirimu. Tidak masalah kamu menyukaiku atau tidak. kamu bukan orang bodoh, disini hanya aku yang akan memperhatikanmu jadi jaga sikapmu, jangan merugikan dirimu sendiri. " Yu Cheng Tang keluar dengan ekspresi gelap diwajahnya. Melompat ke mobil melaju bersama supir Yang ke Yu Grup