Chapitre 311: Aku adalah wanitanya 2

Mendengar perkataan sang istri Jimmy merasa sangat tersentuh, ternyata Kinan juga sangat mencintai dirinya seperti halnya dia mencintai Kinan. Dia kembali mendekap tubuh Kinan sembari mencium puncak kepalanya dengan penuh rasa cinta.

"Kinan sayang, percayalah padaku, aku sekarang tidak mempunyai hubungan dengan wanita lain lagi. Aku berjanji akan selalu mencintaimu seumur hidupku." Kinan mengangkat kepalanya, menatap mata hitam suaminya yang juga menatapnya dengan tatapan sayu penuh kasih sayang.

"Aku akan memegang janjimu itu suamiku, aku juga sangat mencintaimu." Ucapnya sambil tersenyum.

"Apa katamu tadi, coba kau ulang?" ucap Jimmy sumringah. Kinan mengangkat alisnya, lalu tertawa kecil.

"Perkataan yang mana?" Tanyanya bingung.

"Tadi kau menyebut aku apa tadi, coba ulangi perkataanmu itu." Jimmy menjelaskan maksudnya, dia sangat menyukai jika Kinan memanggilnya demikian.

"Hmm, suamiku?" Kinan menebak. Jimmy mengangguk sambil tersenyum senang.