Chapitre 72: Kejutan

Tangan Silvia langsung mengepal murka, wajahnya seketika menghitam dengan mata yang berkilat. Dia langsung berteriak histeris dan menghancurkan semua yang ada di meja membuat pria yang tertidur pulas di pembaringan sontak membuka mata karena kaget.

Silvia masih terus saja berteriak bagai kesetanan, semua benda yang ada di hadapannya menjadi korban amukannya sehingga semuanya hancur berserakan dilantai dalam sekejap. Silvia sangat terpukul dan marah melihat berita yang sedang tayang di televisi.

Silvia terus menerus berteriak bagai kesetanan, semua benda yang ada dihadapannya sudah hancur berantakan. Untungnya kamar hotel yang mereka tempati merupakan kamar kedap suara sehingga orang lain yang menghuni ruangan lain tidak bisa mendengarnya.

Pria yang berbadan tegap dan berkulit putih yang tidur pun akhirnya terbangun dan melompat dari kasur, memakai pakaiannya dengan cepat dan berlari memeluk Silvia.