Télécharger l’application
93.33% Mengenal Fatimah Az-Zahra / Chapter 28: 1. Mencurahkan Cinta dan Kasih sayang

Chapitre 28: 1. Mencurahkan Cinta dan Kasih sayang

#metode pendidikan yang di ajarkan Fatimah Az-Zahra kepada putra-putrinya.

Baberapa ahli psikologi menyatakan bahwa pada awal dan akhir masa kanak-kanak, seseorang sangat membutuhkan cinta, perhatian, dan kasih sayang. Seorang anak senantiasa membutuhkan kasih sayang dan kedekatan orang tuanya. kasih sayang yang murni akan menumbuhkan kebaikan dan kebiasaan yang bagus pada diri seorang anak. Mereka juga akan memiliki jiwa sosial, suka menolong, dan keluar dari perilaku menarik diri.

Hal itu berbanding terbalik dengan seorang anak yang kurang kasih sayang. Mereka cenderung tumbuh sebagai penakut, pemalu, pemurung, penyendiri, dan kurang berempati terhadap orang lain maupun lingkungan sekitar. Mereka juga berpotensi tidak memiliki sakap welas asih.

Dapat dikatakan bahwa cinta dan kasih sayang merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam mendidik seorang anak. Begitu pula dengan Fatimah Az-Zahar yang senantiasa melimpahi cinta dan kasih sayang kepada putra-putrinya. Pendidikan cinta dan kasih sayang tersebut Fatimah tiru dari Rasulullah SAW.

Diriwayatkan, pada suatu hari ketika Rasulullah Saw. sedang melakukan shalat berjama'ah, Husain yang masih kecil berada di dekat beliau. Saat beliau sujud, Husain naik ke punggungnya dan menggerak gerakkan kakinya. Jika Rasulullah Saw. Hendak mengangkat kepala untuk bangkit dari sujud, beliau mengambil dan meletakkan sang cucu di sampingnya. Husain terus mengulang perbuatannya sampai Rasulullah Saw. Selesai Shalat.

Kemudia datang seorang yahudi yang berkata, "Wahai Muhammad, kalian melakukan sesuatu kepada anak-anak yang tidak kami lakukan."

Rasulullah pun menjawab, "Jika kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kalian pasti menyayang anak-anak."

"Kalau begitu, aku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya," kata orang yahudi tersebut.

Pada suatu hari Rasulullah mencium Hasan dan Husain.

Aqra' bin Habis yang melhatnya, berkata kepada beliau, "Aku mempunyai sepuluh anak dan tidak pernah aku mencium satu persatu dari mereka."

Mendengar perkataan Aqra' marahlah Rasulullah Saw. hingga berubah wajahnya.

Beliau lalu berkata kepadanya, "Jika Allah telah mencabut rasa kasih sayang dari hatimu, apa lagi yang dapat ku lakukan kepadamu? Siapa yang tidak mengasihi anak kecil dan tidak menghormati orang tua, maka ia tidak termasuk golongan kami.


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C28
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous