Berita tentang Yulita batal menikah telah tersebar keseluruh kantor, 3 hari setelah berita itu tersebar banyak pegawai kantor yang menggoda Yulita, salah satunya Pa.Tegar dan Pa.Reza, pria-pria berumur 35 tahun. Rudi dan Anggoro menyebutnya sebagai duo Gay, sebab mereka kemana-mana selalu bersama dan bergaya metrosexual, sangat wangi dan rambut tak pernah lepas dari yang namanya pomade, memakai barang-barang bermerk dan suka pamer.
semuanya sudah memiliki istri, tapi kegenitan mereka terhadap wanita melebihi pria bujangan.
Di ruangan komputer, seperti biasa pegawai PT.Makmur melakukan aktifitasnya, tiba-tiba dari luar ruangan tercium bau wangi semerbak.
"hmmm..Wangi amet cuy?" Kata Rudi ke Anggoro sambil mengendus-endus
"eh iya, wangi banget..tapi Gw enek ama wanginya" kata Anggoro sambil menutup hidung
tak lama setelah itu, ada seseorang yang masuk kedalam ruang komputer, dengan rambut yang klimis, sepatu kulit, celana bahan yang ketat, jam tangan Alexandre christie original dan wangi semerbak.
"Pagii....." sapa Pa Tegar Mugiawan yang biasa di sapa Pa Mugi kepada orang-orang yang ada di dalam ruang komputer.
"Pagi Yulita..makin cantik aja tiap hari..." sambungnya lagi kepada Yulita sambil mendekati mejanya.
"Pagi pa.." jawab Yulita sambil tersenyum
"hmm udah makan Yul?" tanyanya sambil menaruh tanganya yang memakai jam tangan mahal ke meja kerja Yulita.
"Udah pa, tadi.."
"Jangan lupa makan yah, nanti atit..." Ucapan Pa Mugi sontak membuat Yulita, Mytha dan Wulan tertawa.
"Atittt..Yukkkk..ngapain sih lo Gi??" Kata Mytha
"biasa Mba...kaya ga tau ogut aja..iya gak Yul?" Jawab Pa Mugi sambil merapikan kerah kemejanya
"Iya apa sih Pa.." Jawab Yulita agak risih
"Udah iya aja...hahaha...Btw nonton Yuk?" ajak Pa Mugi ke Yulita, Rudi yang mendengar pun kaget, dan langsung menoleh ke meja Yulita
"Wih...biasa aja dong ngeliriknya Rud..hahaha" Kata Pa Mugi
"Enggak Pa makasih.." Jawab Yulita
"Ada film seru loh..Die Hard 5..yuk Gw bawa mobil.."
Yulita tidak menghiraukan dia fokus melihat ke layar komputer
"udah Mugi lo tuh godain aja.." Kata Mytha,
"yahh.. namanya juga usaha Mba..Ya udah ogut keluar deh..kapan-kapan yah Yul.." Pa.Mugi pun keluar dari ruangan komputer.
setelah itu Yulita membuka YM
Yulita : "BuZZ!!"
Rudi : "Hii Yul..lo banyak yang godain akhir-akhir ini haha.."
Yulita : "ih kok malah ketawa sih, Gw males Rud, risih tau gak sih.."
Rudi : "haha..ya gimana lagi, lo cantik, jomblo, pasti banyak yang godain.."
Yulita : "Gw risih Rud, deket aja kagak tiba-tiba ngajak nonton"
Rudi : "haha lo liat ga gaya rambutnya, tipis pinggir trus klimis banget hahaha.."
Yulita : "Iya Gw liat, mana wangi banget lagi hahaha..."
Rudi : "Celananya itu loh gak nahan ketat banget...hahaha..gak ke Jepit apa tuh Angry Birdnya hahahahaha..."
Yulita : "Wooooooo.....hahahahaha Gila...Angry bird..hahahaha"
Yulita ngakak di meja kerjanya sampai suara tertawanya terdengar ke seluruh ruangan. Mytha, Wulan dan Anggoro sampai heran Yulita tertawa sendiri.
Rudi : "Yul, hari ini kita ke danau Yuk.."
Yulita : "Asik, Yuk..."
Rudi : "Ya udah kita kebut kerjanya biar cepet selesai..trus cusss...hehe"
Yulita : "oke Cuusss...hehe.."
####
Tak terasa sore hari pun tiba, Yulita dan Rudi bersiap-siap untuk jalan ke danau
"Yahh di luar mendung Yul.." kata Rudi sambil melihat keluar lewat jendela gedung.
"Gpp lah Yuk, mendung doang.." Jawab Yulita
"oke deh kalo gitu yuk.." mereka pun keluar menuju tempat parkir motor.
"udah siap?" tanya Rudi ke Yulita yang sudah duduk di motornya
"yukk.."
Rudi membawa motor dengan sedikit santai sambil menikmati jalan ke arah danau.
"pegangan Yul, nanti terbang loh.."
kata Rudi
"haha enggak lah masa terbang sih.." Yulita pun sedikit memegang pinggang Rudi
~
"Makin ke sini, setiap detik yang Gw lalui bersama Yulita berasa semakin berharga.."
~
"Btw ini namanya kemayoran Yul, yang setiap taun ada Pekan Raya Jakarta itu loh.." Kata Rudi pas lewat di daerah kemayoran
"owh..kalo di sekitar sini ga terlalu macet yah..jalannya juga adem, apa gara2 mendung..haha"
"macetnya nanti pas PRJ nya buka, jangan harap bisa lancar hahaha..." Jawab Rudi sambil terus memacu motornya
"ini Yul, kita udah di daerah sunter, itu di sebelah kiri biasanya ada tukang tahu gejrot langganan Gw, sekarang lagi ga dagang..enak banget"
"hmm..tahu gejrot aneh banget namanya hahaha" jawab Yulita
"enak banget loh, lo kapan-kapan harus coba"
"kapan-kapan aja yahh haha..." jawab Yulita, dan tak beberapa lama mereka tiba di danau...
Yulita terlihat senang melihat pemandangan yang ada, danau di kelilingi pepohonan, kursi payung dan warung-warung jual es kelapa
"wiihhh..enak tempatnya yah..romantis.."
kata Yulita sambil turun dari motor
"iya..banyak orang pacaran ke sini kalo malem-malem hahaha..."
"hah malem-malem?hahaha..."
"iya lah, siang mah panas hahaha...biasanya pada duduk tuh di kursi payung sambil minum es kelapa.."
"hahaha, tapi emang romantis sih tempatnya..Gw baru pertama ke tempat kaya gini.."
"pertama lagi deh...hehehe" kata Rudi, dan mereka berjalan ke tepi danau tempat penyewaan perahu bebek.
"Mas, sewa perahunya 1 ya.." kata Rudi ke tukang perahu bebek.
"oke, nanti di ujung sana ada batasnya, klo udah sampe ujung muter balik ke sini, jangan lewatin batas, waktunya 30 menit.."
jelas si tukang perahu
"oke siap mas.." jawab Rudi
"Ayo Yul kita naik.." sambung Rudi ke Yulita
"Ayo..Ayo....hehe.."
Mereka pun naik perahu bebek berdua duduk sebelahan
"ini majunya di gowes, harus barengan yah?" tanya Yulita ke Rudi
"iya, ayo Yul bantu gowes..haha"
"berat juga gowesannya hahaha..." jawab Yulita, dan perlahan perahu bebek yang mereka naiki pun maju.
"Waahhhh...maju...hahaha..." kata Yulita senang
"hahaha..ati-ati jangan cepet-cepet majunya..Gw takut kebalik, soalnya ga bisa berenang.." kata Rudi ke Yulita sambil mengarahkan laju bebeknya dengan kemudi yang ada di tengah kursi.
"lo gak bisa berenang? hahahaha...." Kata Yulita mentertawakan Rudi
"ketawa lagi, emang lo bisa berenang?" tanya Rudi
"bisa lahh...lagian danau beginian mah gak dalem kali Rud"
"tetep aja, ga dalem tapi kan ada lumpurnya, Gw takut terhisap..hahaha.."
"hahaha enggak lah..."
tak terasa perahu mereka sudah ada di tengah-tengah danau.
"hmmm anginnya enak banget jadi ngantuk.." kata Yulita sambil menyender di kursi
"eh coba merem deh, rasain anginnya bayangin kita lagi ngelayang.." Rudi dan Yulita pun memejamkan matanya menikmati gelombang kecil dan Angin yang berhembus.
"Eh iya loh..kaya ngelayang Rud.."
Rudi membuka matanya dan melihat Yulita sambil tersenyum.
~
"selama Gw masih mampu bikin lo tersenyum, Gw bakal lakuin sebisa Gw untuk buat lo selalu tersenyum."
~
"nyaman banget rasanya..gak mau pulang..." kata Yulita
"Ya udah nginep di perahu..hahaha..."
"hahaha masuk angin dong.."
#Prrittt...Priiitttt....Priiitttt.. suara peluit dari kejauhan
"yah, kita udah di panggil Yul hahaha..gak kerasa udah 30 menit aja.
"cepet banget deh.." kata Yulita
"iya cepet banget, tapi kayanya udah mau hujan deh..ayo kebut gowesnya kita pulang..haha.."
"Ayo cepet..cepet..cepet...hahaha..." kata Yulita sambil menggowes perahunya dengan sedikit cepat.
"maju..maju..maju...hahaha.." kata Rudi yang ikut menggowes
"aduh capee...hahahaha..." Yulita terlihat kepayahan
"hahaha, ya udah Gw aja yang gowes, masih bisa maju kok" Rudi pun melanjutkan gowesannya sendiri.
setelah itu sampailah mereka ke tepi, hujan rintik-rintik mulai turun.
"Ayo Yul udah hujan.." kata Rudi sambil berjalan ke arah parkiran, dan mereka pun meninggalkan danau
"gimana seru gak Yul?" tanya Rudi
"seruuu..kapan-kapan ke sana lagi yah.." jawab Yulita
"oke siap..." sambung Rudi
di tengah perjalanan hujan mulai besar.
"Yul, hujan makin gede nih, mau neduh dulu apa gimana? Gw ga bawa jas ujan.." tanya Rudi
"bablas aja Rud, kita ujan-ujanan sekali-kali.."
jawab Yulita
"beneran gpp? ya udah Gw bablas nih..hahaha" mereka pun naik motor sambil hujan-hujanan .
"hahaha..tancap..." kata Yulita..
"Yooo..awas nanti sakit.." kata Rudi
"enggakk...." jawab Yulita, gak bisa di gambarkan keseruan saat itu, menerjang hujan bersama Yulita, dia seakan tak peduli dengan air hujan yang membasahi tubuhnya.
"lo mending naik mobil, apa naik motor ama Gw ujan-ujan Yul?" taya Rudi ke Yulita
"mending naik motor sama lo Rud lebih seru..hahaha.." jawabnya, Rudi tersenyum mendengar jawaban dari Yulita
dan akhirnya mereka sampai di kostn Yulita dengan kondisi basah kuyup.
"Ya udah Gw masuk dulu yah, lo ati-ati di jalan.."
"iya, Gw langsung jalan yah, lo minum yang anget-anget biar ga masuk angin.."
"oke Rud, lo juga yah.."
Rudi pun jalan menuju kostnnya.
~
"Terima kasih hujan, kau telah berpartisipasi dalam kisah ini..."
~