Eline terus berteriak didalam penjara karena tikus dan juga kecoak yang melewati kaki nya berkali-kali.
Eline merasa seperti berada dalam neraka saat itu, membuat jantung nya berdetak kencang serta tubuh nya sudah di penuhi dengan keringat dingin.
sementara nyonya Yin merasa tidak tenang membuat Eline yang mereka kira sebagai hey kha itu menderita kerena Juan mengurungnya di penjara bawah tanah yang menyeramkan.
nenek mengajak tante Lauren untuk menjenguk Eline, walau pun Tante Lauren terus melarang karena mengetahui sifat pribadi Juan yang begitu keras kepala namun karena nyonya Yin terus bersih keras untuk tetap pergi menemui Eline akhirnya tante Lauren menyetujui nya dengan syarat hanya pergi menjenguknya saja.
setelah sampai dipenjara bawah tanah nyonya Yin begitu terkejut karena melihat lorong yang ditempati Eline itu begitu gelap gulita melihatnya saja begitu mengerikan apalagi jika ada seseorang yang masuk kedalam sana takutnya sesuatu hal yang buruk akan terjadi.
Saya sebagai author mengucapakan terima kasih yang sebanyak-banyak nya pada kakak2 pembaca semuanya, karena telah menyempatkan waktu luang kalian untuk membaca, memberikan riview, komentar , power stone dan juga gift untuk novel ini .
hanya Doa yang tulus yang dapat saya panjatkan untuk kakak2 semua semoga diberikan kesehatan serta dilancarkan rejekinya.
Amin.
Jangan lupa tersenyum.
karena senyum itu adalah Sedekah. (senyum manis ku untuk kalian semua)