Télécharger l’application
7.7% MENGEJAR CINTA / Chapter 41: PERTANYAAN JUAN

Chapitre 41: PERTANYAAN JUAN

Juan sangat senang melihat hey kha dan memeluknya dengan erat, hey kha pun balik memeluk Juan dengan sangat erat.

Setelah puas melepaskan kerinduan antara mereka berdua, Juan bertanya pada hey kha sambil menyentuh perut hey kha.

hey kha sangat terkejut dengan apa yang Juan lakukan dan langsung beranjak dari tempat duduknya lalu sedikit menjauh dari Juan.

Juan sedikit bingung melihat apa yang hey kha lakukan dan bertanya.

" Ada apa..?? mengapa kau terlihat begitu gugup..?? " .

hey kha berkata pada Juan .

" Apa yang coba kau lakukan..?? "

Juan pun tersenyum melihat hey kha yang seperti itu dan berkata.

" Aku tidak ingin berbuat yang aneh-aneh pada mu... kau tidak melihat bahwa aku sekarang seorang pasien yang lemah dengan infus ditangan ku.."

hey kha bertanya dengan nada suara yang terdengar gugup.

" terus kau mau apa...dengan menyentuh perut ku..?? ".

Juan menyuruh hey kha mendekat padanya.

hey kha sangat gugup waktu itu dan bergumam dalam hatinya .

( aku tidak bisa seperti ini, Juan pasti akan curiga padaku. Ayo hey kha ...kau harus lebih santai).

hey kha pun mendekat pada Juan, Juan menarik tangan hey kha dan berkata.

" Apakah kau takut padaku..?? "

hey kha tersenyum mendengar apa yang Juan katakan.

" aku bukannya takut padaku... Aku hanya sedikit ragu saja "

Juan tampak bingung dengan perkataan hey kha.

" Kau ragu padaku...?? Aku bahkan memberikan tubuh berharga ku ini pada mu(sambil tersenyum). "

hey kha sedikit kesal pada Juan yang terus saja menggoda nya sejak tadi.

" hiks😏 dasar otak mesum...walau pun kau sakit tapi tidak pernah lupa untuk menggoda ku."

Juan pun tersenyum sambil mengusap-usap kepala hey kha.

" Aku sangat merindukanmu..Apa kau juga merindukan ku..?? "

hey kha hanya tersenyum mendengar apa yang Juan katakan.

Juan sangat penasaran dengan senyum hey kha itu dan bertanya .

" ada apa dengan senyum mu itu...apakah kau tidak merindukanku..?? "

hey kha langsung saja memeluk Juan dengan erat, Juan pun terkejut.

" Ada apa dengan mu...Kau menyakiti ku..Aduh."

hey kha yang mendengar Juan kesakitan melepaskan pelukannya dan bertanya pada Juan.

" maafkan aku, bagian mana yang terasa sakit..?? Aku akan segera memanggil dokter "

hey kha terlihat sangat panik.

hey kha beranjak dari tempat duduknya, namun Juan menahan tangannya dan berkata " di bagian ini yang sakit..sangat sakit."

sambil meletakan tangan hey kha di dadanya.

" Hatiku yang begitu sakit karena kau tidak merindukanku.."

hey kha sangat kesal melihat Juan yang mempermainkan nya, hey kha pun duduk sambil menundukkan kepalanya (menangis) dan bergumam dalam hatinya (mengapa dia bercanda seperti itu, jantungku rasanya ingin copot saja..!!!).

Juan yang melihat hey kha seperti itu bergumam dalam hatinya (Sial.!!Apa aku membuat nya menangis..)

Juan pun berkata pada hey kha

" angkat kepalamu..."

hey kha tetap merunduk dan tidak ingin mengangkat kepalanya.

Juan beranjak dari tempat tidurnya dan mencabut infus yang ada di tangannya lalu berkata pada hey kha .

" Lihatlah aku baik-baik saja...aku bahkan mencabut infus ku.."

hey kha sangat terkejut dan berteriak pada Juan.

" Apa yang kau lakukan..!!! Apa kau ingin melihatku mati ketakutan karena dirimu..??? "

Juan kaget mendengar apa yang hey kha katakan dan hanya berdiri diam tanpa suara sambil menatap hey kha.

karena kesal hey kha pergi meninggalkan Juan sendirian di kamarnya dengan marah.

" Dasar brengsek... Apakah dia tidak tahu bahwa aku sangat mengkhawatirkan keadan nya, tapi dia selalu saja mempermainkan ku" .

Juan hanya terdiam melihat hey kha pergi meninggalkannya.

tiba-tiba Juan terjatuh dan pingsan, hey kha menengok ke belakang dan melihat Juan yang terbaring dilantai, berteriak memanggil dokter dan bergegas menghampiri Juan.

" Juan bangun Juan...maafkan aku, Aku tidak akan mengulanginya lagi, Juan ku mohon."

Sambil menangis

nenek, Tante Lauren paman saint dan juga Robin bergegas masuk kedalam, sukanya tampak sangat panik.

nenek bertanya padanya hey kha .

" kenapa bisa begini nak..?? "

hey kha hanya diam saja, hey kha sangat shock melihat keadaan Juan.

dokter pun memeriksa Juan dan berkata.

" Tuan Yin baik-baik saja saat ini...tapi tolong jangan memberikan tekanan apa pun padanya kerena saat ini dia masih dalam masa pemulihan, itu tidak baik bagi otak nya."

tante sherly mendekati hey kha dan bertanya padanya dengan nada yang sedikit tidak senang.

" Ada apa ini hey kha..,?? seharusnya kau menjaga Juan, tapi mengapa sampai bisa terjadi hal seperti ini..!!! "

hey kha hanya bisa meminta maaf pada Tante Lauren .

" maafkan saya tante Lauren... saya harap kalian dapat memaafkan kecerobohan saya. "

Nyonya Yin mendekat dan berkata .

" sudahlah nak... sekarang jaga Juan baik-baik ya.. kami keluar dulu."

Nyonya Yin mengajak bibi Lauren keluar mencoba untuk menegurnya.

" apa yang kau lakukan, mengapa kau seperti itu pada hey kha..."

Tante Lauren menjawab.

" maafkan aku ma..aku sangat mengkhawatirkan keadan Juan.. tapi seharusnya hey kha lebih bijak lagi menghadapi situasi seperti ini, Juan kan seperti ini juga karena dia."

nenek menggenggam tangan Tante Lauren dan berkata " yang terpenting Juan baik-baik saja saat ini. " nenek berusaha menenangkan tante Lauren saat itu.

hey kha kamu masih menunggu di ruangan sampai Juan sadar.

Beberapa saat kemudian Hey kha tertidur dan nenek masuk untuk menyelimutinya lalu menyuruh Robin untuk menyiapkan makan malam.

waktu menunjukkan pukul 09.30 malam Juan pun tersadar dan melihat Hey kha yang tertidur di sampingnya, Juan membelai rambut Hey kha yang masih tertidur pulas.

" dasar gadis bodoh.." sambil tersenyum.

Hey kha pun terbangun dari tidurnya dan melihat Juan yang telah sadar.

" Juan kau sudah sadar..?? Aku sangat senang. "

Juan hanya diam saja tanpa berkata apa-apa. hey kha mengerti melihat Juan yang masih marah padanya.

" Baiklah...aku akan Memanggil dokter untuk memeriksa mu."

hey kha pun keluar memanggil dokter dan memberitahukan pada nenek dan tante Lauren bahwa Juan telah sadar.

tante Lauren dan nenek yang mendengar hal itu merasa sangat senang dan pergi melihat Juan, nenek berkata pada Juan .

" nak apa kau baik-baik saja saat ini..?? katakan pada nenek mana yang sakit "

sambil meraba tangan dan kelapa Juan, Juan terlihat tidak senang dan berkata

" nenek aku bukan lagi anak kecil...sungguh menjengkelkan.!!"

nenek tersenyum melihat sikap Juan yang masih tidak berubah.

dokter pun masuk dan memeriksa Juan dan berkata.

" Saat ini tuan Yin harus banyak istirahat dan juga jangan terlalu banyak berpikir agar anda akan segera pulih kembali."

Tante Lauren mengucapakan terima kasih pada dokter tersebut.

" terima kasih Dokter.."

Tante lautan pun pergi mengantar dokter keluar dan nenek pun menyuruh hey kha untuk menjaga Juan, mereka akan kembali ke hotel.

" kami akan kembali ke hotel, kau akan ditemani Robin dan juga beberapa pengawal ". hey kha pun menjawab .

" baik nenek...aku akan menjaga nya dengan baik." nenek, Tante Lauren dan paman saint pun kembali ke hotel."

yang ada didalam ruangan saat itu hanya Juan dan juga hey kha.

hey kha mendekati Juan dan bertanya.

" apa kah kau masih marah padaku..?? "

Juan hanya diam saja, namun hey kha juga tidak mau mengalah melihat Juan yang terus mengabaikan nya.

Hey kha mendekat dan naik ke atas tempat tidur Juan, Juan sangat kaget melihat nya.

" apa yang Kau inginkan lagi..?? Aku akan teriak jika kau tidak ingin turun..."

hey kha pun berkata dengan santainya.

" Aku hanya ingin tidur disamping mu...jika kau ingin teriak, teriak lah tuan Juan Yin."

Juan tersenyum melihat tingkah berani hey kha, lalu mendekat dan berbisik di telinganya.

" Apakah kau tidak takut aku berbuat macam-macam..?? " hey kha berkata dengan santainya.

" Apa yang bisa seorang pasien lakukan..!!! tidurlah kau perlu banyak istirahat."

hey kha menarik tangan Juan agar memeluknya, Juan pun berkata .

" Kali ini kau ku lepaskan...tapi ingat ketika aku sembuh nanti aku akan memberikan mu pelajaran "

Juan memeluk hey kha dari belakang dan tangannya menyentuh perut hey kha dan berkata.

" Apakah kau baik-baik saja..??"

hey kha pun menjawab.

" Aku baik-baik saja kau tidak perlu khawatir dan tidur lah."

Juan kembali berkata pada hey kha.

" aku bertanya pada anak kita.."

Sambil mengusap-usap perut hey kha.

Hey kha sangat terkejut mendengar nya sehingga tubuhnya gemetar.

(apa yang harus aku lakukan sekarang..!!).

* Haiii 🤗 pembaca sekalian yang baik hati 😊 terima kasih atas dukungan nya 🙏🙏 jangan lupa tekanan Rated 🌟 nya dan juga tulisan kan komentar kalian tentang ceritanya 🙏 semoga kakak-kakak pembaca sekalian sehat selalu 😉😘😘*


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C41
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous