Hallo semuanya.
Happy reading!.
_______________
California City.
"Aku tidak mau makan lagi." Ucap Lova sambil menolehkan wajahnya ke samping.
"Kamu harus makan, baby." Ucap Aiden dengan nada frustasi.
"Tapi aku sudah kenyang." Ucap Lova dengan nada memohon.
"Kamu baru makan sedikit, baby. Ayo buka lagi mulutnya." Ucap Aiden yang tetap pada pendiriannya.
"Perutku tidak bisa menerima makanan lagi, sayang. Aku benar-benar sudah sangat kenyang." Ucap Lova sambil menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak mau menerima alasan apapun, baby." Ucap Aiden sambil menyodorkan sendok yang dia pegang ke depan mulut Lova.
Lova menutup mulutnya rapat-rapat sambil menatap Aiden dengan tatapan tajam tapi Aiden sama sekali tidak peduli dan tetap memaksa Lova untuk makan lagi. Lova merasa sangat kesal dan muak sekarang. Bayangkan saja dari awal dia sadar sampai sekarang, Aiden terus menyuapnya dengan berbagai macam makanan.
Wow.. tidak terasa sudah 200 chapter yuhuuu. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua penggemar setia novel ini. Author cuman mau bilang kalau kalian luar biasa dan hebat. Aiden dan Lova mencintai kalian semua.
Aiden : Itu bohong.
Lova : Maafkan Aiden yang kadang bisa sangat menyebalkan.
Aiden : Baby...
Lova : Terima kasih semuanya. (sambil tersenyum lebar)
Aiden : Terima kasih semuanya. (sambil tersenyum).
Lova : Byee.
Aiden : Byee.
yang jomblo bisa apa :(