Chapitre 215: Aku rasa kau sangat kecewa !

Aku kembali berada di dalam kegelapan, rasa takutku sudah tidak ada apa lagi mengetahui bahwa pada akhirnya Putri Ana mati. Jika aku tidak bisa memiliki cinta ku maka siapapun tidak akan aku ijjnkan memiliki nya juga. Tapi kenapa Raja Adamson Tidak datang menjemput ku. . . !!! Gumam Putri Almira di dalam sel tahanan.

 " Aku dengar Putri Ana kembali Hidup di acara pembakaran semalam ? Kata seorang prajurit.

 " Ya beritanya terdengar sampai ke seluruh penjuru kerajaan ... Kata Prajurit lainnya saat berjalan melewati sel tahanan tersebut.

 " Hei... Kau...!!! Panggil Putri Almira.

 " Ya ... Ada apa ? 

 " Benarkah wanita itu hidup kembali ? 

 " Wanita...? Apakah maksud mu Putri Ana ? Ya ... Dia hidup kembali Padahal saat itu tubuhnya hampir saja di bakar ...!!! Woahhh mungkinkah dia seorang Dewi..., Bahkan lihatlah betapa cantiknya wajah Putri Ana ... Kata Prajurit tersebut memuji Ana.