"Sayangnya, kami tidak akan memberikanmu ijin untuk masuk. "Jawab salah satu diantara gadis itu yang tampaknya dialah bos dari yang lain.
'Siapa mereka? Aku baru melihat mereka di kampus ini? Atau mereka mahasiswi baru? Atau aku saja yang tidak begitu memperhatikan keberadaan mereka?' Batin Shin seraya memicingkan matanya.
"Kalian siapa? Dan kenapa kalian menghalangiku untuk masuk? Memangnya aku salah apa sama kalian?" Tanya Shin sambil mengendalikan emosinya karena dia paling tidak suka melihat ada orang yang sok berkuasa di suatu wilayah. Terlebih ini tempat umum dan bebas masuk bagi siapapun asalkan dia mahasiswa di kampus itu.
"Kamu tidak perlu tau siapa kami. Yang jelas, kami akak membuat hari-harimu di kampus ini seperti di neraka. Jadi, bersiaplah jika kamu masih mau berada di kampus ini!" Jawab sang ketua dengan tatapan sombong dan senyum licik menghias wajahnya.