"Darimana kamu tau rumahku? Bukankah ini pertama kalinya kamu datang?" Jo Kwangsu mencoba mengamati niat sebenarnya dari Lion. Karena dia harus hati-hati pada siapapun terlebih Lion adalah musuhnya yang nyata.
"Itu mudah bagiku. Sekarang, berikan aku waktu untuk menyelesaikan urusanku denganmu!" ucap Lion dengan rasa penyesalan yang mendalam dalam hatinya, sebab ini bukan gayanya untuk memohon pada orang.
"Baiklah. Kamu bisa ikut aku ke ruang kerjaku!" kata Jo Kwangsu sambil bangkit dari duduknya. Dia berjalan pelan sambil memasukkan kedua tangannya di saku celananya.
Lion mengikuti Jo Kwansgu dengan patuh dari belakang.
"Ehhh ... Aku boleh ikut dong!" Yi Ran mulai marajuk karena tidak mau ditinggal sendiri.
"Ini bukan urusanmu! Jadi, kerjakan apa yang mau kamu kerjakan!" sahut Jo Kwangsu tanpa melirik adiknya.