Tepat saat pintu terbuka wajah Nana bersinar ketika melihat Yuri dan Ryeon.
"Aaaa ... Yuri"
"My Nana, aku kangen banget" sahut Yuri seraya memeluk Nana.
Sedangkan Ryeon bergegas masuk menemui Lion dan mengabaikan dua wanita yang sedang melepas rindu.
"Selamat pagi tuan Kim Lion yang terhormat he he !" sapa Ryeon sambil duduk di hadapan Lion.
Lion hanya mengangguk patuh dan segera bangkit lalu meninggalkan Ryeon. Ryeon tercengang karena Lion mengabaikan nya.
"Dasar tuan singa itu tidak pernah berubah" grutu Ryeon dengan kesal.
Tidak lama kemudian, Nana dan Yuri tiba di ruang makan. "Loh ... Kok Lion tidak ada? dia kemana?" tanya Nana dengan heran.
"Dia pergi begitu saja, padahal aku belum menyampaikan niatku datang kesini" jawab Ryeon dengan cemberut.
"Memang nya ada alasan khusus ya kenapa kalian datang kesini?" tanya Nana dengan heran karena dia mengira Yuri datang hanya untuk mengunjungi nya.