Chapitre 245: Instana Milyarder

Ana langsung menatap Nana. Dia ingat dengat dengan Nana. Karena mereka pernah bicara dan bertemu sebelumnya waktu penyerangan di pesta David.

Dengan senyum yang lembut dan merekah, Ana menunduk memeluk Nana sambil memegang perutnya yang besar. Setelah itu dia kembali berdiri dan menatap Nana lagi dengan senyum yang hangat

"Iya, aku kesini memang sengaja mau konsultasi dengan dokterku sekaligus jalan-jalan sebab aku bosan tiduran di rumah terus he" sahut Ana menimpali pertanyaan Nana.

"Mbak memang harus istirahat yang cukup karena sebentar lagi bakal lahiran kan?" kata Nana dengan ramah.

"Itulah yang selalu dikatakan oleh suamiku yang sangat over protektif ini he he " sahut Ana sambil menggandeng lengan Alvin. Alvin hanya tersenyum melirik istrinya yang menyebutnya over protektif. Karena bagi Alvin apapun yang dikatakan Ana tentangnya adaah benar.