Chapitre 209: Gadis Ular Kesayanganku

Mendengar suara teriakan Mimi, para kariyawan yang berlalu lalang langsung pada berbisik sambil melirik Mimi yang masih sibuk dengan emosi nya.

"Bukankah itu nona Mimi?"

"Iya, itu dia, apakah ada yang membuatnya kesal? "

"Kemungkinan dia cemburu melihat tuan Lion berdansa dengan salah satu kontestan tadi itu"

"Kemungkinan sih, soalnya dia gak akan semarah itu kalau bukan soal cemburu."

"Kamu benar, lagian salah sendiri dia, kenapa harus memilih tuan Lion yang memiliki idola banyak wanita, harusnya dia siap akan hal itu dan tidak perlu marah-marah"

"Entahlah, lebih baik kita pergi dari pada kita kena masalah nanti kalau dia mendengarnya" ucap salah satu dari mereka. Setelah itu mereka langsung pergi.