Chapitre 159: H-7 : Kerinduan Irfan

"Bi Riri, semua sudah dirapikan?" Tanya Putri ketika ia baru saja sampai didepan pintu masuk rumah.

"Sudah Bu, semua barang bapak sudah saya pindahkan ke kamar." Jawab Bi Riri, dan ia segera membantu membawakan beberapa barang yang dibawa oleh Putri. "Sini Bu, biar saya bantu bawa. Eh... Pak Irfan, senang rasanya lihat bapak sudah lebih baik." Sapa Bi Riri dengan sopan.

"Iya, saya sudah sangat lebih baik hari ini." Jelas Irfan bersemangat, dari tatapannya terlihat berbeda. Membuat Bi Riri menjadi ingat akan sosok Irfan yang dulu, saat ia belum lupa ingatan.

Sesampainya di dalam kamar mereka, Putri masih terlihat sibuk. Ia menata semua obat-obatan milik suaminya. Yang ia letakkan di samping meja kerja, "semua obat yang harus kau minum, sudah aku siapkan."

Irfan melihat istrinya yang masih saja menghitung semua obatnya kembali. "Kamu sibuk sekali. Apa tidak lelah?" Tanya Irfan penasaran. ia duduk pada tepi tempat tidur, sedangkan Putri berada disampingnya.