Chapitre 543: Permainan Alfred dan Ella. 

"Aku tidak tahu harus mengatakan apa kepadamu Luna, tapi aku sungguh berterimakasih karena kau sendiri sudah mau datang ke Toronto, dan menjemput semua anak-anak." Ucap Ella, dengan ponsel yang menempel pada telinganya. 

Alfred yang duduk dihadapannya, duduk mengamati seraya menikmati kopi hitam yang masih mengepul panas. Menjelang siang hari itu, dia dan juga istrinya sudah berada disalah satu Restoran Jakarta. Banyak pasang mata yang melihat kearah mereka, mungkin karena penampilan Ella dan Alfred yang tampak mencolok. 

Pasangan suami istri itu layaknya pasangan artis luar negeri, cantik dan tampan. Terutama Alfred, yang memang masih terlihat tampan. Penampilannya yang kasual, tidak akan yang menyangka kalau pria itu sudah memiliki dua anak yang sudah besar. 

"Maaf..." Seorang wanita muda dengan wajah khas Asia mendekati meja mereka. Ella yang masih berbincang dengan Luna di telepon, hanya melihat tanpa berkata-kata.