Kediaman Lewis.
"Sepertinya itu masa yang sangat sulit untuk kau lalui, bagaimana bisa kau melewatinya." Ella mengelus lembut rambut Alfred, itupun karena suaminya yang meminta.
"Aku sendiri tidak tahu Ella, semua kulewati begitu saja. Sampai aku merasakan kekosongan dalam hidupku. Aku merasa dunia ini tidak adil, ibuku bahkan tiba-tiba sangat membenciku. Ia terus saja menyiksaku, tapi aku tidak menyalahkan semua perbuatannya." Ucap Alfred, sorot matanya berubah menjadi sangat sendu.
Alfred meraih tangan istrinya, kemudian ia dekapkan diatas dadanya. Sedangkan tangan lainnya meraba setiap sisi wajah Ella.
"Maafkan aku." Lagi-lagi kata itu keluar dari mulut suaminya,
"Kau boleh membenciku seumur hidupmu, karena memang aku pantas untuk kau benci. Setelah apa yang sudah kulakukan kepadamu." Ucap Alfred, ia masih memegangi pipi istrinya. Kedua mata itu saling berpandang tanpa ada rasa benci.
"Alfred... Aku.." Ucap Ella dengan bingung.
Thank You for review:
Wishnu_Poetry,moeitajerry,Theresia_Paula, Siti_nikm, Srie_hartatiex, Siti Mutmainah, Nazwa_Pratiwi, anaA4, Lizbeth_Jaftoran, ugni. and many more...
Juga untuk para komentator sejati, yang bersedia memberikan pendapatnya dan saran untuk karya saya.
terimakasih semuanya^_^❤️