Anneth melihat samir yang sedang duduk di depan sebuah pot kosong yang sedang dia isi dengan tanah.
"Kamu sedang apa? " anneth bertanya pada samir.
"Membuat tanaman sepanjang masa " ucap samir sambil tersenyum, "almarhum ayahku bilang kuping gajah ini akan sangat di sukai banyak orang dan harganya akan mahal "
Anneth mengangkat kedua alisnya dan tersenyum, "lalu kamu dapat itu dari mana? "
"Ini ayahku yang tanam dulu " jawab samir, "aku sudah menyimpan di pot semua "
Dia lalu menunjuk ke pot nomor satu, "ini aku beri kak kai "
Dan lalu menunjuk ke arah pot yang lain, "ini adalah kak anneth "
"Lalu yang dua ini adalah twin, karena aku belum tahu siapa nama bayi kembar kakak nanti "
Anneth tersenyum lebar melihat samir menamakan pohon yang dia katakan itu akan banyak di buru oleh orang-orang nanti itu dia beri nama.
"Itu kan milik ayahmu " ucap anneth pada samir, "kenapa kamu berikan pada kakak? "