Chapitre 201: Penenang

Pagi-pagi sekali kai yang telah terbangun dan berjalan-jalan di sekitar tempat tinggal ibunya, karena dia terbiasa bangun ketika hari masih gelap.

"Apa ibu belum bangun? " kai bertanya ketika dia kembali dari luar rumah dan mendapati pintu kamar ibunya masih tertutup rapat.

Dia lalu melihat ke arah jam di tangannya yang menunjukkan pukul delapan pagi.

Lalu dia berjalan ke arah dapur melihat sosok wanita yang menjadi asisten ibunya selama dia tinggal di rumah ini. Kai

"Maaf " kai mengetuk pintu dapur dan menghentikan pekerjaan yang tengah menyiapkan sarapan.

Senyuman terlihat di wajah wanita paruh baya yang sepertinya gemar sekali memakai kebaya dan sanggul di rambutnya di hiasi bunga-bunga.

"Biasanya jam berapa ibu bangun? " lalu kai mencoba menanyakan kebiasaan pola istirahat sang ibu setiap harinya.

"Ibu biasanya selalu berjalan-jalan ketika matahari belum terbit " jawabnya, "dia selalu bilang kalau orang yang ingin sukses itu adalah bangun sebelum orang lain bangun "