Joshua kontan saja mengeluarkan suara khas orang yang terkejut, dan mendengar hal itu, Bibi Vey jadi semakin bingung.
"Halo? Joshua, kau baik-baik saja? Ada apa? Halo?" kata Bibi Vey, ia kemudian memutuskan untuk me-loudspeaker panggilan itu, sebab ia benar-benar bingung dengan apa yang sebenarnya sedang terjadi, ia tidak mengerti kenapa panggilan Joshua bisa sampai seaneh ini.
"Halo?" katanya lagi usai dirinya me-loudspeaker panggilan tersebut.
"Oh, tidak," ucap Joshua.
"Huh? Apa?" tanya Bibi Vey.
"Apa yang kau lakukan di sini? Hm?" tanya Kevlar pada Joshua, karena Bibi Vey me-loudspeaker panggilan itu, jadinya suara Kevlar bisa di dengar oleh orang-orang yang berada di ruang tamu karena volume suaranya yang begitu keras.
"Nak, suara siapa itu?" tanya Bibi Vey pada Joshua, namun Joshua tidak menjawabnya, karena meskipun ia mendengar Bibinya kali ini, tetapi dirinya hanya fokus pada Kevlar.