Chapitre 244: Merasa Bersalah

"Maafkan aku sayang!" ucap Maheza dengan penuh penyesalan dalam hati nya seraya menatap jalanan dengan lampu yang remang-remang.

Tidak lama setelah menempuh perjalanan panjang dari rumah sakit nya. Mobil Maheza pun parkir di depan rumah mah nya. Dengan segera dia keluar menenteng jas putih nya keluar dari mobil menuju pintu masuk. Karena itu sudah larut malam, Maheza pun masuk ke dalam rumah dengan pelan-pelan agar tidak membangunkan anak dan istri nya yang mungkin sudah tertidur.

Maheza terkejut ketika dia melewati ruang makan. Karena di sana ada Syifa yang menunggunya hingga ketiduran di meja makan.

'Ya Allah, kenapa Syifa tidur disini?'. Batin Maheza seraya meletakkan jas nya di sofa, lalu mendekat kearah Syifa. Karena tidak tega membangunkan istri nya, Maheza pun berniat untuk mengangkat tubuh Syifa. Namun, Syifa keburu bangun dan mengerjapkan mata nya melihat Maheza ada di hadapan nya.