Dengan senyum yang merekah Ana berkata,
"Tiada yang lebih membahagiakan bagi seorang istri selain bisa membantu suaminya berbakti kepada orang tuanya, terutama ibunya, karena jika surga istri adalah suaminya maka surga suami adalah ibunya". Mendengar perkataan Ana, Alvin merasa itu adalah kata-kata yang super romantis yang pernah di dengarnya bahkan kata-kata itu mengalahkan pujangga yang paling hebat, dia bahagia dan bersyukur memiliki istri seperti Ana.
Alvin semakin mempererat pekukanya sambil berkata,
"Umm terimakasih sayang atas bakti dan cintamu padaku, aku tidak ingin apa-apa lagi selain mencintai dan dicintai olehmu, itu sudah cukup".
Ana mulai heran karena Alvin mulai bicara banyak lagi, dia memang selalu menunjukkan sisi lainya hanya di depan Ana.