indra membimbing Ruth dengan lembut seorang perawat mendorong kursi rodanya pelan,pandangan perawat itu sesekali menatap kearahnya...lelaki ini luar biasa, tinggi besar dan tampan menarik sekali untuk dilihat. Indra tidak peduli,dia sudah terbiasa melihat tatapan para wanita selama ini,dia hanya ingin 1 pemilik mata bintang kejora itulah yang menatapnya penuh cinta semoga dia punya kesempatan itu.
" kemana aku harus mengantar anda nyonya?" Indra memandang wanita disampingnya dengan lembut
" berlian residence"
" siap nyonya" Indra benar-benar kagum pada sosok wanita ini, bahasa tubuhnya sekalipun sangat halus dan lembut membuatnya semakin jatuh lebih dalam lagi.
"makan dulu yuk"
"aku sudah makan tadi sebelum pulang" Ruth berdusta dia ingin segera pulang...
"oh ya? tapi aku tidak melihat bekas piring makanmu tadi" dia merasa menang lalu berbelok ke sebuah resto yang sangat nyaman,Ruth cuma menarik nafas panjang
"aku mengajakmu makan bukan kerja keras dan menyebalkan,kenapa harus membuang nafas kesal?" Indra menggoda Ruth yang digoda cuma memberengut dengan jengkel,dalam hati Indra tertawa keras dia begitu senang