begitu tiba dikantor Indra mencari seseorang yang sangat dia percaya,untuk mencari info tentang Deni,semua detail yang dia ketahui dia sampaikan,lalu memberinya uang yang cukup untuk semua tindakannya.
siang itu sesudah visit dokter.... Ruth diijinkan pulang sampai sesiang ini Deni belum juga bisa dihubungi, Ruth membereskan semua barang-barang nya sendiri,ketika pintu platinum 8 terbuka.....
"sudah selesai kah atau masih ada yang harus dibereskan?" suara Indra jelas dan merdu, Ruth kembali dikagetkan oleh lelaki itu
" sudah semua,tidak banyak yang masih tertinggal,mahes rajin membawa yang tidak berguna pulang"
"semua administrasi sudah aku selesaikan"
"apa? kamu tidak perlu melakukan itu" Ruth lagi-lagi terkejut
"kamu bisa membuat aku kena serangan jantung,selalu membuatku kaget"
"sudahlah kamu adalah korban aku harus bertanggung jawab, sekarang ayo kita pulang"
Indra meraih semua bawaan Ruth
"tapi aku sudah bilang aku tidak meminta apapun darimu, aku juga bersalah"
" sssstt sudah ayo pulang,kamu masih betah disini?" Indra tersenyum kecil
" tidak"
"kalau gitu ayo pulang"
hati Indra begitu bahagia,dia pikir akan kecewa karena Ruth sudah pulang atau ada Deni bersamanya,tapi nasib baik sedang berpihak padanya,dia berharap dia akan memenangkan hati Ruth,polisi itu.... dia yakin bisa mengalahkanya tidak ada yang tidak mungkin,masa pertama jatuh cinta harus gagal memiliki tekadnya membaja.