Chapitre 216: Keluarga Baru (2)

"Saya.. " Kalimat Syarief terhenti. Otaknya terasa kosong saat ini. Ada dua orang yang paling dia cintai membutuhkan dirinya di saat yang bersamaan sekarang, Syarief tidak bisa memilih antara anak atau istrinya. 

"Om lihat ibu aja, biar adik aku yang urus" Rama membantu Syarief dengan segera. Rama seperti bisa memahami apa yang sedang ada di pikiran ayah tirinya itu. Tidak mungkin Syarief bisa memilih salah satu dari ibu atau anaknya. 

"Eh? " Syarief masih tidak sepenuhnya mendengar kalimat Rama. 

"Om masuk aja, biar aku yang ke NICU.. Jangan khawatir, aku jaga adik" Balas Rama, menepuk pundak Syarief. 

"Ayo," Rama ikut mendorong box kaca untuk membawa adiknya ke ruang perawatan.

Syarief mengangguk dan langsung berjalan menuju ruangan operasi. Sementara Nalla mengikuti Rama dari belakang.