Chapitre 202: Permintaan Maaf (1)

"Mau kemana?" Tanya Rama dengan kening berkerut. Setelah kejadian semalam, dia mengkhawatirkan Nalla setiap detiknya. Dan hari ini kekasihnya itu menghubungi dirinya karena ini pamit pergi sebentar dari kafe dan meninggalkan Athalla sendirian di kafe bersama karyawan kafe sekaligus pengasuh baru Athalla. 

"Ketemu Rania, aku udah tau hotel tempat dia menginap" jelas Nalla. Dia tidak bisa membiarkan masalah ini berlarut-larut seperti ini. Nalla belum meminta maaf secara pantas pada Rania. Nalla masih merasa sangat bersalah, dia bahkan rela kalau Rania mengatai dirinya dengan kata-kata kasar dan kejam, atau mungkin menampar dan memukuli dirinya, Nalla merasa pantas menerima semua itu. 

"Buat apa lagi? Dia bisa ngapa-ngapain kamu nanti.." balas Rama cepat, semakin khawatir. 

"Aku udah siap terima apapun yang Rania lakukan sama aku" balas Nalla dengan wajah serius.