Chapitre 208: Last Dance (1)

Bulan demi bulan berlalu, akhirnya sidang perceraian Attar dan Rania hampir selesai. Hari ini adalah sidang putusan untuk pasangan ini. Rania tetap tidak menampakkan dirinya sama sekali, sementara Attar selalu ada disemua persidangan. Pria itu tetap datang dan tidak pernah absen untuk melakukan apa yang biasanya dia lakukan, meminta maaf dan membungkukkan badannya. Sikapnya tidak berubah dari awal persidangan hingga sekarang. 

"Dengan ini, diputuskan resmi bercerai.." ucap hakim persidangan, sebelum mengetuk palu sebanyak dua kali. 

Attar menunduk dengan tidak bersemangat. Walaupun hal ini yang dia inginkan, tapi separuh hatinya terasa sangat hampa. 

"Ada banyak media yang ingin wawancara eksklusif setelah ini" ucap pengacara Attar. Namanya langsung terkenal setelah dirinya menjadi pengacara kasus ini, tapi sialnya, dia sudah membuat perjanjian dengan Attar untuk tidak menerima semua wawancara itu.