Keenan duduk disebelah Sandra tanpa menunggu jawaban dari Sandra.
"Kamu apa kabar?" tanya Keenan, menatap Sandra dengan lembut.
Sandra diam tidak menjawab. Dia mengalihkan pandangannya ke depan. Pikirannya penuh, jantungnya berdebar dengan kencang, perasaan Sandra campur aduk, disatu sisi dia senang dan rindu bertemu Keenan hari ini, tapi bayangan Keenan yang memutuskan dia masih terbayang jelas di kepalanya. Lelaki ini juga tidak pernah memberinya kabar selama dua bulan terakhir, bahkan saat akan berangkat ke Australia Keenan sama sekali tidak memberitahukan Sandra, ada rasa sedih dan kesal di hati Sandra saat mengingat hal itu.
"Kamu potong rambut? Cantik sekali," ujar Keenan, masih tetap memandangi Sandra.
mohon maaf sedikit lama ya
setelah upload cerita bab sebelumnya, aplikasi ini error, beberapa kali sudah mengetik, tp ceritanya g ke save ?
jadi terpaksa diulang, jadi baru bisa up sekarang, apalagi sya hanya pakai smartphone untuk mengetik??
ditambah lagi saya sama sekali tidak bisa membaca komentar dari kaka2 di bab sebelumnya
Semoga suka dengan bab ini y
diusahakan segera up lg,semoga tidak ada drama app nya error ya kak
jangan lupa komentar, bintang dan ulasannya
terimakasih