Chapitre 2: #1
Rara POV
Titit titit titit
Suara alarm
Dengan malasnya aku mencoba meraih alarm yang ada di sebelah ranjangku persis. Untuk mematikan alarm itu karena suaranya berisik banget dah. Ganggu orang tidur aja. Lagi enak enaknya mimpi juga.
Jari jari ku yang manis manis ini menekan tombol yang ada bagian atas alarm. Alarm itu udah aku matiin. Tak terdengar lagi suara berisiknya. Aku memeluk kembali guling yang ada di sebelahku dan melanjutkan tidurku yang terganggu akibat suara alarm tadi.
"Dek bangun dek sudah pagi kamu gak mau terlambat sekolahkan"
Satu gangguan udah beres muncul ganguang lagi. Tadi gangguan dari alarm sekarang dari kak Sangyeon. Ya kak Sangyeon tadi itu suara dia.
"Ya kak 5 menit lagi " ucapku dengan malas.
"Ayo bangun dek gak ada 5 menit 5 menitan "ucap kak Sangyeon membuka pintu kamarku dan masuk. Mendekati ranjang tempat aku masih bocan alias bobo cantik.
"Kak Rara masih ngantuk bisa kah biarkan Rara tidur lebih lama lagi "ucapku mata yang masih terpejam dan nyawa yang belum pada kumpul.
"Sampai kapan ha? Berapa lama? "ucap kak Sangyeon.
"Mungkin 5 menit atau 10 menit lagi "ucapku.
"Gak gak ada 5 menit 10 menitan kamu harus bangun sekarang,Ayo bangun dek"ucap kak Sangyeon mencoba membangunkanku.
"Aa... Kakak Rara masih ngantuk " ucapku.
"irani Rara Maharani ayo bangun, ayo bangun "ucap kak Sangyeon.
"Baiklah dek kau tak memberi kakak pilihan jadi kakak akan keluarkan jurus andalan kakak "ucap kak Sangyeon. Kak Sangyeon menaruh kedua tangannya di daerah tubuhku dan mulai melakukan jurus andalanya yaitu Jurus Ulat Bulu Membangunkan Orang. Bisa dibilang seperti itu. Kata lainya Jurus Kelitikan Sangyeon kembarannya Jeki chan. Sudah dah kalau kak Sangyeon udah mengeluarkan Jurusnya udah deh tamat. Ibarat kalau aku lagi main game kalau kak Sangyeon udah ngluarin jurusnya langsung di layar hpku tertulis jelas 2 kata yaitu GAME OVER.
Udah dah aku angkat tangan aku nyerah K. O aku. Pasrahlah gak bisa ngapa ngapain lagi.
"Tik kitik kitik ayo bangun gak dek "ucap kak Sangyeon sambil mengelitiki tubuhku.
"Hahaha...kak hahaha kak udah kak hahahha.. "tawaku karena saking sadisnya kelitikan kak Sangyeon.
"Kakak gak akan berhenti sebelum kamu bangun tikitik kiti "ucap kak Sangyeon masih mengelitiki tubuh seksi ku.
"Ya ya kak aku bangun tapi udah hentikan hahahaha..." ucapku.
"Kamu bangun dulu baru kakak mau berhenti "ucap kak Sangyeon.
"Ya ya ini aku bangun udah puas "ucapku mengangkat tubuhku yang sebenernya masih berat karena nyawa masih kumpul 50 % aku posisikan diri duduk di kasur.
"Kalau bangun buka donk matanya masa di pejemin gitu "ucap Sangyeon.
"Ya ya nih nih aku buka mataku udah puas "ucapku membuka mataku yang terpejam.
"La gitu donk sekarang kamu mandi ganti baju setelah itu turun kakak hari ini udah masakin makanan spesial buat adek makanan kesukaan adek "ucap kak Sangyeon.
"Kak Sangyeon yang masak "ucapku terkejut tak menyangka kakak ku yang satu ini ternyata bisa masak juga.
"Ya donk kak Sangyeon gitu loh "ucap kak Sangyeon sok gaya.
"Beneran, gak bohong "ucapku.
"Gak beneran suer gak bohong "ucap kak Sangyeon.
"Kak Sangyeon yang masak apa Kak New "ucapku memastikan lagi karena aku agak ragu dengan pengakuan kakak ku ini.
"Ya walaupun kakak sebenernya dibantu sedikit sama New tapi 99% kakak yang masak kok "ucap kak Sangyeon.
"Udah aku duga, 99% apa 50% " ucapku.
"50%" ucap kak Sangyeon meringis kepada aku.
"Dasar "ucapku dengan muka datarku.
"Udah sana mandi kakak turun kebawah dulu "ucap kak Sangyeon keluar dari kamarku.
"Ya "ucapku.
Aku ingin menaruh kepalaku di kasurku kembali tapi saat aku ingin melakukannya ada suara yang menghentikanku.
"Jangan tidur lagi "ucap kak Sangyeon dari luar kamarku.
"kakak tau aja kalau Rara bakal tidur lagi "ucapku didalam hati dengan muka datarku.
Aku beranjak dari ranjangku, mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi dengan malas.
30 menit kemudian...
Lama banget. Ya, maklum perempuan kalau mandi pastinya lama. Aku keluar dari kamar mandi sudah berpakaian seragam rapi. Aku menuju meja riasku dandan cantik dulu. Melihat kearah cermin dan menutulkan bedak kewajahku yang cantik ku. Gak usah tebel tebel tipis aja natural kalau ketebelen malah kaya mayat hidup nanti. Setelah itu aku mengambil tasku keluar kamar menutup pintu kamarku dan turun kebawah menemui kakak kakak ku.
Sampai di bawah aku melihat kakak kakak ku udah pada kumpul di meja makan mereka udah pada rapi semua udah pada siap kerja kampus and sekolah aku hampiri mereka dan menyapa mereka.
"Selamat pagi kakak kakak ku "sapaku menarik kursi dan duduk.
Mereka membalasku dengan senyum manis mereka dan beberapa balasan sapa.
"Pagi adek" ucap mereka serentak sambil menunjukan senyum manis mereka terkecuali Hwall dan Eric yang hanya menunjukan senyum biasa.
Aku menarik kursi dan duduk. Di meja terlihat sudah ada beberapa piring dan alat makan yang sudah tertata rapi. Kak New membawa mangkuk besar berisikan nasi putih dan di taruhnya di atas meja.
Aku melihat kak New yang sedang masak. Melihatnya membuatku penasaran.
"Kak New "panggil aku
"Ya dek "jawab kak New.
"Kakak sedang masak apa? "ucapku penasaran.
"Masak makanan kesukaanmu "ucap kak New yang sedang memasak.
Makanan kesukaanku?Apa? Jujur makanan yang aku suka itu banyak jadi aku bingung kak New tengah membuatkanku makanan kesukaanku tapi apa? Makanan yang aku sukakan banyak. Ramen, Kari, Nasi goreng, Kimbab, Samyang, Sushi, Mie, dll masih banyak lagi sih tapi males sebutinnya.
"Makanan kesukaanku, Apa? " ucapku bingung.
"Nanti kamu juga tau sendiri "ucap Kak New
Tak lama Kak New membawa mangkuk dan mangkuk itu berisi...
Mie tektek goreng.
"Sudah siap hari ini aku masak Mie tektek goreng spesial untuk adek ku tercinta "ucap Kak New.
"O.. Mie tektek "ucapku dengan muka ya bisa dibilang lumayan kecewa. Kirain masak apa ternyata mie tektek padahal aku udah berhayal tinggi ternyata di luar expetasi ku. Tapi gak apa apa Mie Tektek masih dalam katagori makanan kesukaanku.
"Ya Mie Tektek buatan chef New adiknya Chef Juna "ucap Kak New dengan pd nya.
"Ehm ekhm... "
"Tentu saja dibantu oleh asisten saya Kak Sangyeon "ucap Kak New ralat.
"Ya sudah mari kita makan "ucap Kak Sangyeon.
Tanpa aba aba aku dan kakak kakak ku yang lain langsung menyerbu makanan yang sudah ada di atas meja. Hari ini serba spesial. Kak New gak hanya masak Mie Tektek aja. Ada Ikan goreng, tempe, tahu, Aya..... Gak ada Ayam nanti bapak para ayam ngamuk, Gulai, kare, Sapi lada hitam dan masih banyak lagi. Makanannya berlemak semua gak takut kolestrol tuh. Gak semua berlemak kok ada sayurannya kok sayurannya Sop sama Bayam.
Saat aku ingin menyantap sesuap sarapanku yang melewati sendok yang sudah ada ditangan manisku. Tidakanku terhenti karena Kak
Younghoon.
"Dek udah cuci tangan belum cuci tangan dulu sana"ucap Kak Younghoon.
"Tangan Rara bersih kok Kak "ucapku kembali mengambil sendokku yang kutaruh tadi dan melanjutkan kegiatanku yang terhenti yaitu menyantap sarapanku tapi terhenti lagi.
"Bersih bukan berarti gak ada kuman kelihatannya bersih tapi sebenernya masih ada kuman yang nempel Rara sana cuci tangan dulu baru makan "ucap Kak younghoon.
"Ya ya "ucapku menaruh sendok makanku beranjak dari tempat duduk dan segera menuju wastafel untuk mencuci tangan.
"Yang lain udah pada cuci tangan kalau belum sana cuci tangan dulu "ucap Kak Younghoon pada yang lain.
"Udah "ucap mereka serempak.
Aku menghidupkan kran wastafel air keluar dan langsung saja aku mencuci kedua tanganku.
Ku gosok kedua tanganku tanpa menggunakan sabun hanya air yang mengalir. Setelah selesai aku matikan kran dan kembali ke meja makan. Saat aku ingin kembali langkahku terhenti lagi.
"Rara cuci tangannya yang bener loh harus sesuai yang kakak ajarin dan jangan lupa pakai sabun "ucap Kak Younghoon yang sedang ada di meja makan bersama yang lain yang sedang makan di meja dengan nikmat tanpa diriku.
"Ya"ucapku dengan muka datar aku kembali ke wastafel menghidupkan kran air dan mulai mencuci tanganku untuk kedua kalinya. Kali ini aku mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan menerapkan ajaran Kak Younghoon.
Selesai mencuci tangan aku kembali ke meja makan. Aku menarik kursiku dan duduk.
"Udah"ucap Kak Younghoon melihat kearahku yang baru saja habis dari wastafel.
"Udah "ucapku.
"Cuci tangannya udah benar sesuai yang kakak ajarkan "ucap Kak Younghoon.
"Udah"ucapku.
"Pakai sabun "ucap Kak Younghoon.
"Ya"ucapku.
"Anak Pintar"ucap Kak Younghoon.
Aku memulai kembali aktivitasku yang sempat tertunda 2 kali karena Kak Younghoon. Tapi perasaanku mengatakan kalau kegiatanku bakal tertuda lagi. Dan benar.
"Rara doa dulu "ucap Kak Sangyeon.
Aku menaruh sendok makanku lagi. Dan mulai ambil posisi berdoa. Tak butuh waktu lama aku selesai dengan doaku dan lanjutkan kegiatanku. Tanpa basa basi and hambatan dari kakak kakak ku, aku segera menyantap sarapanku dengan nikmatnya. Hambatan untuk menyantap makanan memang udah gak ada tapi jangan dikira gak ada hambatan lain yang dibuat oleh kakak kakak ku.
"Dek kok lauknya ikan, mie tektek,gulai,kare,sama tempe sayurannya mana? "ucap Kak Younghoon.
"Kan tempe dari kedelai, kedelai termasuk sehatkan kak "ucapku sambil menyantap sarapanku.
"Ya kedelai temasuk dalam makanan yang sehat tapi sayuran harus tetap dimakan donk dek "ucap Kak Younghoon.
Kak Younghoon berdiri dari tempat duduknya, mengambil mangkung yang bersi Sop,mendok Sop itu dan menaruhnya di piring makanku.
"Gini baru sehat "ucap Kak Younghoon.
Kak Younghoon mengembalikan mangkuk yang berisikan Sop itu kembali ke temparnya semula dan setelah itu ia duduk kembali dan kembali menikmati makanannya.
Piringku sekarang udah berisi Sop yang ditaruh Kak Younghoon tadi. Aku hanya melihat kearah piringku sejak Kak Younghoon menaruh Sop sayur dipiringku. Aku sekarang antara ingin makan atau tidak. Aku suka sih sama yang namanya sayur tapi gak terlalu suka suka amat sama sayur.
"Dek "panggil Kak Younghoon.
"Ha"ucapku.
"Kenapa dilihatin doang dimakan donk dek? "ucap Kak Younghoon.
"Ya"ucapku,dengan terpaksa aku harus makan sayuran itu mau tidak mau.
"New,Q,Haknyeon,Hwall,Sunwoo,Eric nanti di sekolah jagain Rara ya "ucap Kak Sangyeon.
"Ya "ucap mereka serempak.
"Ya bener tu kata Kak Sangyeon jaga Rara kakak gak mau princess kakak ini kenapa kenapa. Kalian harus janji sama kakak jangan sampai rara kegores sedikitpun "ucap Kak Jacob.
"Ya kak aku pastikan Rara aman kok "ucap Kak New.
Selesai makan aku dan kakak kakakku yang lain langsung membereskan bekas masing masing. Setelah itu aku menuju rak sepatu aku mengambil sepatuku yang ada di rak itu aku duduk dan mengenakan sepatuku. Tak butuh lama aku selesai menggunakan sepatuku. Aku berdiri dan siap untuk sekolah pertamaku di tingkat SMA.
"Dek hari ini berangkat sama kakak ya"ucap Kak Sangyeon.
"Kak New, Kak Q,Kak Haknyeon,Kak Hwall,Kak Sunwoo sama Kak Eric gimana? "tanyaku.
"Nanti New, Q, Haknyeon, Hwall, Sunwoo dan Eric diantar sama Jacob kamu berangkat sama kakak ya "jelas kak Sangyeon.
"O ya udah kalau gitu ayo kita berangkat kak "ucapku.
"Ayo"ucap Kak Sangyeon.
Aku dan Kak Sangyeon keluar rumah. Kak Sangyeon menutup pintu kembali. Diluar aku dan Kak Sangyeon menuju garasi rumah untuk mengambil mobil kesayangan Kak Sangyeon yang akan mengantarku ke sekolah.
Kak Sangyeon membuka pintu garasi dan terlihat jelas mobil berwarna putih merek ternama terparkir cantik di garasi rumahku. Itulah mobil kesayangan kak Sangyeon.
Tidak hanya mobil Kak Sangyeon yang terparkir di garasi masih banyak lagi mobil yang lain yang terparkir di garasi. Ada 12 mobil di garasi itu milik kakak kakak dan milik ku. Kalau ditambah sama punya kak Sangyeon berarti ada 13 mobil. Walaupun umur terhitung muda dan masih belum boleh naik mobil aku sudah punya mobil ku sendiri. Tapu sayang seribu sayang mobil itu tak pernah aku pakai alasanya karena umurku masih dibawah standar jadi ya mobil ku nganggur di garasi. Gak nganggur banget kok terkadang mobil di pakai sama kak Younghoon kalau mobilnya sedang rusak. Jadi gak sia sia deh mama sama papa beli walaupun tujuan mereka beliin itu mobil buat aku tapi gak apa apa itung itung nabung pahala.
Kak Sangyeon membuka pintu mobilnya masuk duduk dan menyalakan mesin mobilnya. Dia keluarkan mobilnya dari garasi rumah.
"Dek ayo naik "ucap Kak Sangyeon.
Tanpa basa basi banyak omong aku naik ke mobil Kak Sangyeon. Kak Sangyeon menjalankan mobilnya dan pergi meninggalkan rumah menuju ke sekolahanku.
----------------
Jangan lupa vote and shere
Makasih
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone