Chapitre 278: Menyerang Dari Belakang

Tongkat tulang memukul tepat ke tanah dan dinding Mu Ningxue sebelumnya berada.

Kali ini, Mu Ningxue mengalami kesulitan membunuh Budak Gua secara cepat. Pertama, jumlahnya ada tujuh, dan kedua, Kunci Esnya sedang ditenangkan.

Menggunakan Sihir Angin Tingkat Menengah dalam gua seperti ini sama sekali tidak efektif, karena jalur antar gua terlalu sempit. Mu Ningxue hanya bisa menggunakan Jejak Angin untuk mempercepat dirinya sendiri sambil menunggu esnya menyebar ke depan.

Namun, Budak Gua sepenuhnya bodoh. Mereka segera menghantam tanah dengan tongkat tulang mereka ketika mereka melihat lapisan es mendekati kaki mereka. Es itu langsung hancur, tidak diizinkan menyebar lebih jauh ke depan.

Tindakan mereka menempatkan Mu Ningxue dalam situasi yang cukup pasif, dan dia tidak punya pilihan selain mundur.

"Aku harus menunggu pria itu," Kata Mu Ningxue dengan sedikit penyesalan.