Chapitre 252: Memadatkan Inti Roh

Saat malam telah tiba, Mo Fan diam-diam pindah ke atap.

Udara di Kota Kerajaan ini bahkan lebih buruk dari Kota Iblis. Tidak peduli di bagian kota mana kamu berada, tidak ada cara bagimu untuk melihat langit yang berbintang. Awan membuat malam menjadi gelap gulita dan segalanya tampak tidak jelas. Ada lapisan gerimis kuning di sekitarnya, seperti sebuah polusi cahaya.

Mo Fan berencana untuk melanjutkan meditasinya malam ini dan ingin memusatkan pikirannya pada Elemen Pemanggil yang baru-baru ini berevolusi menjadi sebuah Nebula.

Entah mengapa, Liontin Loach Kecil bertingkah agak aneh hari ini, karena mengeluarkan sebuah cahaya yang tidak biasanya. Mo Fan berpikir itu sangat aneh.

Selama beberapa hari terakhir ini, ketika dia mengunjungi Situs Sejarah Sihir, Mo Fan pergi ke Tuan Qiu Yuhua secara khusus untuk bertanya tentang hal-hal mengenai Alat Mayat Hidup.