Chapitre 254: Naga Perak

Lin Yun fokus mengendalikan Jalur Dua Dimensi.

Ke titik yang Lin Yun bahkan tidak menyadari ekspresi aneh di wajah Xiuban. Itu adalah ekspresi seorang anak yang dengan seksama menekan kegirangannya agar tidak seorangpun memperhatikan harta yang diambilnya.

Lin Yun sudah berada di makam selama dua jam sekarang, setelah mondar-mandir untuk waktu yang lama dia telah menyisir melewati banyak mayat Naga Kromatik, Peri berdarah murni, dan diantaranya, Lin Yun bahkan mendekati mayat seorang Dewa Kuno.

Sebelumnya, Lin Yun telah menjelajahi suatu daerah dengan banyak potongan-potongan dan melihat tubuh Dewa Kuno itu.

Itu pertama kalinya Lin Yun melihat seorang Dewa Kuno dari dekat.