Mu Lingshi masih merasa sedikit ketakutan karena kejadian tadi, dan baru merasa lega ketika dilihatnya Ah Mo di ruang tamu.
"Hei, kau kenapa? Ada apa sampai murung begitu?" Ah Mo pun menghampirinya dan langsung menyadari bahwa ada yang tidak beres. "Kau kurang sehat, ya?"
Mu Lingshi hanya menggeleng sambil melepaskan kacamatanya, meletakkannya di meja lalu duduk di sofa. Ah Mo pun dengan cepat membawakannya segelas air.
Ketika selesai meminumnya, Mu Lingshi masih tampak gugup, kemudian ungkapnya, "Ah Mo, tadi aku sadar bahwa seseorang berusaha membuntutiku, dan sepertinya ada yang sedang mengincarku selama ini. Aku jadi takut. Ada apa? Siapa mereka itu?"
Ah Mo terperangah mendengar informasi itu dari Mu Lingshi. Tatapannya muram, dan seketika dirinya teringat perkataan Mu Yuchen kemarin.
Dia sangat sibuk dan benar-benar lupa soal itu, sehingga dia tidak sempat membicarakannya. Pantas saja…