Begitu Mu Yuchen selesai bicara, sorot mata Gu Qiwu semakin muram. Dengan tersenyum dingin ia mengakui, "Ya, itu benar. Salah satu alasanku. Dulu ketika Perusahaan Hui Gu dilanda krisis, aku tidak punya pilihan apa pun."
Mendengar itu, Mu Yuchen merasa sangat sedih. Perasaan itu seolah mewakili Mu Lingshi juga.
Mu Yuchen mendesah pasrah, jawabnya dengan frustasi, "Paman sudah mengecewakan Lingtian dan Lingshi. Mereka sampai terpuruk karena itu. Bibi juga! Kalian berdua memang sungguh tak pantas menjadi orang tua mereka."
"Jangan ucapkan itu pada Bibimu sendiri. Dia wanita baik. Aku yang menipunya, memaksanya. Dulu ketika aku masih bersamanya, aku sempat berjanji akan menceraikan Doris. Aku bilang padanya, bahwa aku tidak mencintai Doris, dan aku tidak akan membiarkan nama baiknya tercoreng."
Dulu Gu Qiwu sebenarnya bermaksud menjaga nama baik Bibinya Mu Yuchen, sehingga dia rela menanggung kesalahan sendiri.