Mereka memutuskan untuk makan malam bersama di rumah keluarga Mu sebelum kembali. Ketika selesai mengemasi semuanya dan hendak pulang, ponsel Mu Yuchen berbunyi.
Panggilan itu berasal dari kantor pemerintah provinsi mengenai sesuatu yang darurat. Mereka menginginkan Mu Yuchen untuk datang sesegera mungkin setelah makan malam itu.
Ingin sekali sang pria menolak, namun istrinya mengatakan padanya untuk tetap pergi. Disaat yang bersamaan dia ingin agar suaminya itu membawakan barang-barang untuk Mu Lingshi. Semuanya telah selesai dimasukkan ke mobil. Kebetulan sekali tempat Mu Lingshi searah dengan tempat yang akan Mu Yuchen datangi.
"Nanti turunkan saja aku di pertigaan depan. Kau bisa menyuruh mereka menemanimu," kata Mu Yuchen begitu mereka tiba di klub, melepaskan sabuk pengamannya.
"Tak apa. Kau bawa saja mereka. Jangan terlihat sendirian di keramaian. Mereka toh sepatutnya mengawalimu."