Chapitre 219: Perburuan Cinta (2)

Xi Xiaye tampak memanggil semua kenangan itu, merasa sedih.

Tak disangkanya, waktu telah berlalu secepat ini. Begitu singkat hingga tidak ada seorangpun yang menyempatkan diri merenungi semuanya. Hari kelulusannya terasa seperti baru kemarin saja. Siapa sangka sepuluh tahun kemudian, semuanya akan menjadi menjadi seperti ini?

Menengadah, Mu Yuchen melihat pepohonan mangga itu dan tersenyum, berkata perlahan, "Pepohonan ini ditanam dimasaku, dan sekarang sudah tinggi begini. Semua masih terasa sama seperti dulu. Program penanaman kembali kampus sepertinya bagusan yang sekarang ini."

Xi Xiaye mengangguk setuju. "Bagian barat sudah ada beberapa gedung baru, ya…"

"Ayo kita lihat lapangannya!"

Kemudian, sambil merangkulnya, mereka melanjutkan perjalanan melewati beberapa gedung multifungsi, menuju ke arah pagar kecil sebuah lapangan olahraga setelah beberapa pohon persik.