Wajah itu begitu tak asing, membuat Xi Xiaye kehilangan pikirannya sesaat.
Han Yifeng!
Bagaimana bisa?
Tangan Xi Xiaye semakin menggenggam erat payung. Sorot matanya seolah buram sebelum akhirnya dirinya tersadar kembali. Kemudian, dilihatnya kedatangan mantan kekasihnya itu dengan pandangan tak acuh.
Sementara itu, Han Yifeng tampak mengenali mobil yang terparkir di sebelahnya. Mengernyit, dilihatnya Porsche itu kemudian mencari-cari sesuatu. Dengan cepat matanya menangkap sosok sang gadis yang sedang berdiri di geladak, menatapnya begitu saja…
Hari itu, Xi Xiaye berpakaian formal jas berwarna hitam seperti biasa, dibalut dengan mantel dingin dan rambut panjang indahnya yang terurai sebahu. Sosoknya yang ramping dan rapuh itu tampak berdiri dalam guyuran hujan, terlihat berbeda dari yang biasanya.
Dirasakannya dia tidak pernah bertemu dengan sang gadis untuk waktu yang sangat lama.