Xinyi tampak terdiam setelah mengatakan itu. Xi Xiaye menyadari bahwa semua mata tertuju pada mereka saat itu, membuatnya mengernyit. Dia hampir lupa akan hari itu.
"Apa yang kau lakukan? Apa sebenarnya tujuanmu? Kenapa kau butuh berteman dengannya dan membuatnya memberimu kesempatan?" Terdengar suara pelan yang memecah keheningan mereka. Itu adalah Mu Yuchen yang akhirnya angkat bicara.
Dia pun mengambil kertas tisu dari Ah Mo dan menyerahkannya pada Xi Xiaye kala masih menatap Xi Xinyi. Xi Xinyi pun merasa seolah tak mampu menghindar di bawah tatapan Mu Yuchen. Dia hanya tertunduk takut, menghindari tatapannya.
Dengan auranya yang mendominasi itu, Xi Xinyi pun tidak tahan lagi dan mendekap lengan Han Yifeng ke sampingnya, bergumam, "Tuan Mu, Kakak dan aku hanya… saling salah paham saja, jadi…"