Chapitre 1606: Merasa Tak Berdaya

Ketika mereka melewati istana dengan bus, Xiao Tieniu menunjuk ke istana dengan penuh semangat dan bertanya, "Bu, tempat apa itu?"

"Itu istananya. Di sanalah Raja dan Pangeran tinggal, "Jing Xi menjelaskan.

"Apakah Pangeran selalu bahagia? Bisakah dia mendapatkan apapun yang dia inginkan?"

Xiao Tieniu hanya belajar tentang pangeran dan putri dari dongeng sebelum tidur, tetapi belum pernah melihatnya. Dia ingin tahu kehidupan mereka sebenarnya.

"Pangeran juga punya masalah sendiri, kau tahu. Seperti kau, dia juga anak kecil dan ingin bersama orang tua dan teman-temannya," kata Jing Xi, memikirkan Pangeran Cilik yang tinggal di istana.

Jing Xi bertanya-tanya apakah Pangera Cilik sudah pindah.

Anggur Kecil sedang duduk di dekat meja makan, amarahnya masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Semua makanan yang dibuat untuknya oleh koki kerajaan dilemparkan ke lantai olehnya.