Dengan hati berbunga-bunga, London menyetir ke Hotel St. Laurent. Ia berkali-kali mengerling ke arah L yang duduk di sampingnya. Gadis itu tampak cantik sekali!
L masih menutupi identitasnya dengan kaca mata dan syal yang menutupi setengah wajahnya, tetapi London sama sekali tidak keberatan. Dalam hati London juga tidak rela bila orang-orang ikut menikmati kecantikan L. Apa mereka belum puas melihatnya di televisi dan internet? Huh!
Ia juga tahu, sebagai artis L tidak mau terlibat gosip baru, apalagi kalau sampai keluarga Swann yang belum melepaskannya mengetahui ia makan malam bersama seorang pria lain.
L sudah mewanti-wanti London agar Danny jangan sampai mengetahui identitas London karena nanti ia akan mencari masalah, maka tentu ia tidak akan menolak permintaan L untuk merahasiakan hubungan mereka sementara ini.
Maaf, baru sempat publish. Tadi tuh sakit perutttttt banget. Hiks.. sampai guling2. Ga tahu salah makan atau apa. Padahal udah diketik lho.
Gpp, saya lagi tulis lanjutannya. Abis ini masih ada satu bab lagi ya. Kira2 satu jam lagi deh. Soalnya udah diketik setengah. Kita tunggu lamaran seperti apakah yang sudah disiapkan London utk L. heuheuehu...
Btw: keisyaarafi, selamat ulang tahun ya... hahaha. Maaf, ngucapinnya malem banget.