Setelah menempuh perjalanan selama satu jam dari bandara akhirnya Soo jung tiba di rumah orangtuanya yang terletak di Los Angeles California
"Ah... rasanya sudah lama sekali aku tidak pulang" kata Soo jung saat turun dari mobil
"Kau memang sudah lama tidak pulang Krystal dan ini sudah hampir satu tahun kau tidak pulang" jawab Lucy, Soo jung hanya tersenyum lalu masuk ke dalam rumah untuk mencari Ibunya saat Soo jung berjalan ke dapur Soo jung melihat Ibunya sedang memasak, Soo jung berjalan perlahan lalu memeluk sang ibu dari belakang
"Aku sangat merindukan ibu" kata Soo jung sambil memeluk ibunya dengan erat
"Soo jung kau membuat Ibu terkejut" kata Kang Man wol sambil berbalik menatap putri bungsunya
"Sorry mom" jawab Soo jung sambil tersenyum lalu kembali memeluk ibunya
"Ibu juga sangat merindukanmu" kata Man wol membalas pelukan Soo jung, Man wol mengurai pelukan mereka lalu menatap Soo jung
"Dasar anak nakal, kenapa kau tidak mengatakan pada Ibu kalau kau akan pulang?" tanya Man wol sambil menarik hidung Soo jung
"Apakah Kakak tidak mengataknnya pada Ibu?"
"Kakakmu tidak mengatakan apapun pada Ibu"
"Cih... dasar Kakak yang tidak bertanggung jawab" gerutu Soo jung
"Aku bisa mendengarnya Soo jung" kata Soo yeon yang muncul dari belakang Soo jung
"Soo yeon kenapa kau tidak mengatakan pada Ibu kalau Soo jung akan pulang"
"Aku sudah mengirimkan pesan pada Ibu" jawab Soo yeon sambil menghampiri ibunya dan menunjukkan ponselnya pada sang ibu
"Ah... Maaf ibu tidak membacanya"
"Huft... mengapa aku merasa, aku tidak di inginkan disini" kata Soo jung sambil menundukkan kepalanya
"Soo jung, Ibu benar-benar tidak membaca pesan dari Kakakmu" kata Man wol sambil mengelus bahu Soo jung
"Ibu aku tidak marah pada Ibu, aku hanya kesal dengan Kakak" jawab Soo jung sambil menatap Soo yeon dengan kesal, Soo yeon mengabaikan tatapan Soo jung dan memilih memainkan ponselnya sabil memeriksa notifikasi yang masuk ke ponselnya
"Kau pasti lelahkan, lebih baik kau istirahat nanti setelah Ibu selesai memasak, Ibu akan memanggilmu" kata Man wol
"Baiklah, Bu" jawab Soo jung, saat Soo jung melewati Soo yeon, Soo jung merampas ponsel Soo yeon dan berlari meninggalkan Soo yeon
"Ya... Jung Soo jung kembalikan ponselku" kata Soo yeon mengejar Soo jung
"Tangkap aku. jika Kakak bisa aku akan mengembalikan ponsel ini" kata Soo jung sambil mengejek Soo yeon, Man wol hanya tersenyum melihat tingkah kedua putrinya.
"Jung Soo jung!!!" teriak Soo yeon dengan kesal, Soo jung haya tertawa melihat wajah sang kakak yang memerah karena kesal
"Jika aku berhasil menangkapmu aku tidak akan mengampunimu" kata Soo yeon
"Coba saja jika Kakak bisa" jawab Soo jung sambil berlari ke arah halaman rumah mereka.
Soo jung sengaja berlari untuk membuat kakaknya kesal, karena Soo yeon paling benci berlari karena Soo yeon pernah mengatakan
"Seterlambat apapun dirimu jangan pernah berlari" dan hal itu tentu saja menjadi kelemahan Soo yeon yang membuat Soo jung selalu berhasil mengalahkannya.
*** *** ***
Chang min masuk kedalam ruangan Ji hoon sambil membawa beberapa berkas yang ada di tangannya
"Ji hoon aku membutuhkan tanda tanganmu di sini" kata Chang min sambil membuka lembar berkas yang harus di tandatangani Ji hoon, namun Ji hoon tidak menghiraukan Chang min, Ji hoon hanya terfokus pada layar ponselnya
"Ji hoon" panggil Chang min namun Ji hoon sama sekali tidak menghiraukan panggilannya
"CEO Ryu" panggil Chang min namun kali ini sambil mengetuk meja yang berada di depan Ji hoon, Ji hoon tersentak dari lamunannya
"Kau memanggilku?" tanya Ji hoon
"Ya aku sudah memanggilmu dari tadi"
"Ah... Maaf" jawab Ji hoon singkat
"Ada apa denganmu, dari tadi aku melihatmu terus memandang ponselmu, Apakah kau menunggu telfon dari seseorang"
"Wah... kau seperti cenayang saja"
"Pasti kau sedang menunggu telfon dari Soo jung kan?" tanya Chang min
"Ya begitulah"
"Sudah ku duga tidak ada satu orangpun yang bisa membuatmu seperti ini selain Soo jung"
"Ini sudah dua hari tapi dia sama sekali tidak menghubungiku bahkan mengirim pesanpun tidak"
"Mungkin dia sedang sibuk dan tidak sempat untuk menghubungimu"
"Huft... semoga saja seperti itu, kau tahu aku sangat menghawatirkannya, apalagi semenjak Seo won kembali ke korea, walaupun untuk saat ini dia belum melakukan apapun"
"Kau benar, tapi aku rasa Soo jung akan baik-baik saja" kata Chang min menghibur Ji hoon
"Oh... ya apa yang membawamu kemari?" tanya Ji hoon pada Chang min
"Aku hampir saja lupa, ini ada beberapa berkas yang harus kau tandatangani" jawab Chang min, Ji hoon mengambil berkas-berkas itu dan membacanya satu persatu dengan teliti
"Chang min, sepertinya ada sedikit kesalahan di sini" kata Ji hoon sambil memperlihatkan pada Chang min lembar berkas yang harus di perbaiki
"Kau benar, aku akan segera memperbaikinya" jawab Chang min
"Oh... ya apa jadwalku untuk siang ini?"
"Hari ini kau ada Meeting dengan beberapa client kita, dan untuk nanti malam kau harus menemani nenek mu makan malam"
"Baiklah aku mengerti, kau boleh kembali bekerja" jawab Ji hoon
"Kalau begitu aku akan kembali bekerja" kata Chang min setelah itu Chang min keluar dari ruangan Ji hoon.
Ji hoon kembali menatap layar ponselnya
"Kenapa kau belum menghubungiku Soo jung, apakah kau baik-baik saja disana" guamam Ji hoon
"Aku benar-benar menghawatirkanmu" kata Ji hoon kembali menghubungi Soo jung namun tidak membuahkan hasil sama sekali, Ponsel Soo jung masih tidak aktif dan hal itu membuat Ji hoon benar-benar mencemaskan Soo jung.