Soo jung dan Ji hoon duduk di sebuah bangku taman
"Sebenarnya apa yang terjadi sehingga kau harus menemui orang tuamu?" tanya Ji hoon memulai perbincangan mereka
"Aku juga tidak tahu,kakak ku menelfoku dan mengatakan aku harus segera pulang untuk menemui mereka"
"Sepertinya sangat serius"
"Entahlah aku berharap mereka baik-baik saja"
"Aku yakin mereka akan baik-baik saja" kata Ji hoon, Soo jung hanya menganggukkan kepalanya
"Sepertinya aku harus menemanimu" kata Ji hoon
"Itu tidak perlu Ji hoon, jika kau pergi denganku bagaimana dengan pekerjaanmu"
"Aku bisa meminta Chang min untuk mengerjakannya"
"Itu sama saja dengan kau melalaikan tugasmu"
"Tapi Soo jung kau lebih penting dari pada pekerjaanku" kata Ji hoon sambil menggenggam tangan Soo jung
"Ayolah Ji hoon aku tidak ingin berdebat denganmu"
"Baiklah...baiklah..." jawab Ji hoon pasrah, Soo jung tersenyum dan mengelus pipi Ji hoon.
Tiba-tiba ponsel Soo jung berdering pertanda panggilan masuk
"Aku harus menjawab telfon ini" kata Soo jung, Ji hoon hanya menganggukkan kepalanya
"Hallo" kata Soo jung, Ji hoon menatap Soo jung yang berada di sampingnya
"Baiklah aku akan segera kesana" kata Soo jung lalu memutuskan panggilan dan memasukkan ponselnya kedalam saku jasnya
"Sepertinya aku harus pergi sekarang" kata Soo jung pada Ji hoon
"Baiklah aku akan mengantarmu ke bandara"
"Kau tidak perlu mengantarku Ji hoon karena seseorang sudah menungguku di tempat parkir" terang Soo jung
"Baiklah ayo kita kesana aku ingin memastikan apakah orang ini dapat di percaya atau tidak" kata Ji hoon sambil menggenggam tangan Soo jung, Soo jung tersenyum melihat tingkah Ji hoon.
Mereka berjalan menuju tempat parkir di san Ji hoon melihat seorang pria yang umurnya sekitar 35 tahun sedang berdiri di samping mobil sedan yang berwarna hitam
"Nona Jung aku di tugaskan untuk mengantar anda ke bandara" kata pria itu saat jarak mereka sudah dekat
"Baiklah Ji hoon aku pergi" kata Soo jung pada Ji hoon
"Baiklah, jika kau sudah tiba kau harus segera menghubungiku" kata Ji hoon
"Okay" jawab Soo jung
"Silahkan masuk nona" kata pria itu sambil membukakan pintu mobil untuk Soo jung, Soo jung masuk kedalam mobil begitu pula dengan pria itu setelah memberi hormat pada Ji hoon dia juga masuk ke dalam mobil.
"Kenapa aku merasa kau menyembunyikan sesuatu dariku" gumam Ji hoon di dalam hatinya.
*** *** ***
"Apakah pria tadi kekasih anda nona" tanya pria itu
"Sejak kapan kau penasaran dengan kehidupanku Jimmy" kata Soo jung pada pria itu yang bernama Jimmy dia adalah salah satu orang kepercayaan Tyler Choi kekasih kakak Soo jung
"Aku hanya penasaran, karena anda jarang terlihat bersama seorang pria nona"
"Ayolah Jimmy berhenti memanggilku seperti itu"
"Hahaha...baiklah Krystal aku akan menghentikannya"
"Nah itu terdengar lebih baik, Oh ya saat ini Kak Tyler berada di mana?" tanya Soo jung
"Dia sedang berada di California bersama dengan Kakakmu"
"Cih... pantas saja dia tidak bisa menjemputku ternyata Kak Tylerlah penyebabnya"
"Hahaha... lagi pula akhir-akhir ini mereka jarang bertemu, karena Tuan Tyler sibuk dengan pekerjaannya begitu juga dengan Kakakmu"
"Pantas saja belakangan ini Kakakku juga jarang menghubungiku" jawab Soo jung sambil menghela nafasnya
"Oh... ya Krystal sepertinya pria yang bersamamu tadi tidak asing, dan sepertinya aku pernah melihatnya"
"Mungkin itu hanya perasaanmu saja" jawab Soo jung singkat.
Beberapa menit kemudian mereka sampai di bandara
"Terimakasih karena kau sudah mengantarku"
"Kau yakin akan masuk ke dalam sendiri, tanpa pengawalanku"
"Ya... aku yakin, lagi pula pasti tidak akan ada yang mengenaliku" kata Soo jung sambil memperbaiki letak kacamatanya
"Tapi aku sedikit ragu akan hal itu"
"Kau tenang saja, Justru aku yang tidak yakin jika kau mengawalku, karena kau juga sering terlihat di bandara bersama Kakak dan hal itu akan menimbulkan kecurigaan orang lain, lagi pula para penggemarku mengetahui saat ini aku sedang berada di Australia dan selama aku bekerja di rumah sakit tidak ada yang menyadarinya"
"Baiklah kalau begitu, segera hubungi aku jika terjadi masalah" kata Jimmy, Soo jung hanya menganggukkan kepalanya dan setelah itu Soo jung keluar dari mobil Jimmy dan masuk kedalam bandara.
*** *** ***
"Apakah kau mendapatkan informasi tentang wanita itu" tanya seorang wanita yang tak lain adalah Yu jin
"Ya... nona dia adalah seorang dokter di rumah sakit universitas Seoul, saat ini orang tuanya tinggal di pulau jeju dan dia seorang anak tunggal"
"Lalu apa pekerjaan orang tuanya"
"Orang tuanya bekerja di bidang properti nona dan perusahaan mereka juga tidak terlalu besar"
"Kerja yang bagus aku ingin kau terus menyelidikinya"
"Baik nona" kata mata-mata itu
"Kita lihat saja aku akan menghancurkanmu Soo jung" kata Yu jin di dalam hati
"Aku tidak akan membiarkanmu memiliki Ji hoon, jika aku tidak bisa memilikinya maka wanita lain juga tidak boleh memilikinya"
"Wah...wah...wah... sepertinya kau sangat bersemangat Yu jin" kata seseorang dari belakan Yu jin, Yu jin menoleh ke belakang dan melihat Seo won sedang berdidi di dekat pintu sambil memasukkan tangannya kedalam saku celananya
"Kau..." kata Yu jin terkejut
"Kau tidak perlu terkejut seperti itu Yu jin"
"Kapan kau kembali ke korea?" tanya Yu jin
"Aku kembali 1 minggu yang lalu"
"Lalu apa yang kau lakukan di sini?"
"Tentu saja aku ingin menemuimu, dan sepertinya untuk masalah kali ini aku bisa membantumu"
"Masalah apa yang kau maksud?" tanya Yu jin
"Aku tahu kau ingin sekali mendapatkan Ji hoon dan menghancurkannya bukan, kita mempunyai tujuan yang sama Yu jin"
"Aku tidak mengerti apa maksudmu?"
"Hahaha... kau tidak usah berpura-pura bodoh Yu jin, Ayahku sudah memberi tahu semuanya" kata Seo won sambil berjalan ke arah Yu jin
"Kau sengaja ingin mendekati Ji hoon karena kau memiliki dendam pada keluarganya bukan"
"Dari mana kau tahu itu"
"Orang yang selama ini membantumu mendekati Ji hoon adalah Ayahku"