Chapitre 60: Apakah aku seburuk itu...
Min ji dan Soo jung berjalan di koridor rumah sakit sambil berbincang-bincang Soo jung sesekali tertawa karena lelucon Min ji
"Soo jung sepertinya ada panggilan masuk di ponselmu" kata Min ji, Soo jung mengambil ponselnya yang berada di saku jasnya dan melihat nama Ji hoon tertera disana
"Siapa?" tanya Min ji, Soo jung memperlihatkan layar ponselnya pada Min ji, Min ji hanya menganggukkan kepalanya
"Hallo"
"Apakah pekerjaanmu sudah selesai?" tanya Ji hoon dari seberang sana
"Hem... aku baru saja selesai"
"Baiklah aku sudah berada di basement rumah sakit"
"Baiklah aku akan segera kesana" jawab Soo jung lalu mematikan ponselnya
"Min ji sepertinya aku harus pergi sekarang, Ji hoon sudah menungguku di basement"
"Baiklah"
"Bagaimana jika kau ikut makan siang dengan kami?" tanya Soo jung
"Aku tidak mau merusak selera makanku, karena melihat kemesraanmu dan Ji hoon"
"Cih... kau ini" cibir Soo jung Min ji hanya tersenyum
"Baiklah kalau begitu aku pergi"
"Hem... sampai bertemu lagi, dan aku harap orang tuamu baik-baik saja"
"Thank you" kata Soo jung sambil menepuk bahu Min ji setelah itu Soo jung pergi meninggalkan Min ji dan pergi menuju basement tempat Ji hoon memarkir mobilnya.
*** *** ***
Saat Soo jung tiba di basement Soo jung memperhatikan sekeliingnya untuk mencari Ji hoon dari kejauhan Soo jung melihat Ji hoon sedang bersandar pada mobilnya sambil melihat ponselnya Soo jung tersenyum dan berjalan menghampiri Ji hoon
"Apakah kau sudah lama menungguku?" tanya Soo jung saat dia berada di depan Ji hoon
"Tidak, aku juga baru tiba" jawab Ji hoon sambil menatap Soo jung dan mengelus kepalanya dengan sayang
"Tapi kenapa kau memarkir mobilmu disini, Tidak biasanya kau memarkir mobilmu disini?" tanya Soo jung heran, Ji hoon tersenyum dan menarik Soo jung mendekat kearahnya Ji hoon melingkarkan tangannya di pinggang Soo jung yang ramping
"Karena Jika aku memarkirnya di luar aku tidak bisa melakukan ini" kata Ji hoon mendekatkan wajahnya pada Soo jung dan mencium dahi Soo jung
"Cih... dasar" kata Soo jung sambil memukul lengan Ji hoon, Soo jung memeluk Ji hoon dan menyandarkan kepalanya di dada Ji hoon yang bidang, Ji hoon tersenyum sambil mengelus rambut Soo jung dan saat itu Ji hoon melihat Dong won yang sedang memperhatikan mereka.
Soo jung mengurai pelukan mereka sambil berkata
"Pengisian baterai selesai, Apakah kita bisa pergi sekarang?" tanya Soo jung
"Sepertinya bateraiku belum penuh" jawab Ji hoon lalu mendekat ke arah Soo jung dan mengecup bibirnya sekilas, Dong won melihat adegan itu dan mengepalkan tangannya dengan kesal.
Soo jung terkejut karena kecupan singkat Ji hoon
"Ji hoon" kata Soo jung memukul lengan Ji hoon
"Nah sekarang bateraiku sudah penuh"
"Kau tidak seharusnya melakukannya tuan Ryu bagaimana jika ada yang melihatnya" kata Soo jung sambil memperhatikan sekelilingnya
"Tidak ada yang melihatnya Dokter Jung lagi pula aku mencium kekasihku sendiri dan bukan mencium wanita lain" jawab Ji hoon enteng
"Jika kau berani mencium wanita lain aku akan membunuhmu"
"Aku tidak akan melakukannya, dan aku juga tidak berani melakukannya"
"Bagus kalau begitu"
"Baiklah ayo kita pergi" kata Ji hoon sambil membuka pintu mobilnya untuk Soo jung, Soo jung masuk ke dalam mobil Ji hoon, Ji hoon melihat ke arah Dong won dan tersenyum pada Dong won yang membuat Dong won semakin kesal.
"Aku belum kalah darimu Ji hoon kita lihat saja aku akan merebut Soo jung darimu" kata Dong won di dalam hatinya.
*** *** ***
"Bagaimana hasil penyelidikanmu?" tanya Seo won pada salah satu anggotanya
"Untuk saat ini tuan Ryu sedang mengembangkan bisnisnya dengan salah satu perusahaan yang berada di jepang tuan"
"Kau tahukan bukan itu yang kumaksud" kata Seo won sambil memainkan pulpen yang berada di tangannya
"Maaf tuan untuk hal itu kami sedang menyelidikinya"
"Aku akan memberi kalian waktu selama satu minggu jika kalian gagal, kalian tahu sendiri apa akibatnya"
"Baik tuan kami mengerti"
"Bagus kalau begitu kalian boleh pergi dari sini" kata Seo won,
"Kali ini aku tidak akan kalah darimu Ji hoon dan akanku pastikan kau sengsara seumur hidupmu" kata Seo won dengan senyuman licik di wajahnya
*** *** ***
Ji hoon dan Soo jung sedang duduk di sebuah cafe sambil menikmati makan siang mereka
"Ji hoon ada yang ingin ku katakan padamu" kata Soo jung memulai percakapan
"Katakanlah"
"Hem... sebenarnya hari ini aku harus pergi mengunjungi kedua orang tuaku"
"Oh ya... bagaimana jika aku mengantarmu"
"Ah... itu tidak perlu aku bisa pergi sendiri dan lagi pula kakak ku sudah menyuruh seseorang untuk menjemputku"
"Bagaimana jika kau katakan pada kakak mu jika aku saja yang mengantarmu dan aku juga ingin bertemu dengan mereka" terang Ji hoon
"Aku rasa belum saatnya kau bertemu dengan mereka"
"Kenapa seperti itu?"
"Aku hanya belum siap untuk memperkenalkanmu pada mereka"
"Apakah aku seburuk itu?" tanya Ji hoon sedikit kecewa
"Ayolah Ji hoon kau pasti mengerti maksudku"
"Lalu..."
"Untuk saat ini aku benar-benar belum siap, jika waktunya sudah tiba aku akan memperkenalkamu pada mereka"
"Baiklah terserah kau saja" jawab Ji hoon singkat
"Ayolah Ji hoon jangan seperti ini, kau membuatku merasa bersalah" rengek Soo jung, Ji hoon menatap Soo jung dan menggenggam tangannya
"Kau harus berjanji padaku satu hal"
"Apa?" tanya Soo jung penasaran
"Saat kau pergi kau tidak boleh menatap pria lain dan jika ada yang ingin mengajak mu berkenalan kau juga harus mengatakan pada mereka Maaf aku sudah punya pacar" terang Ji hoon, Soo jung tersenyum mendengar kata-kata Ji hoon yang terkesan Childish namun Soo jung menyukainya
"Baiklah aku berjanji" kata Soo jung
"Dan berapa lama kau akan berada disana?" tanya Ji hoon
"Hem... aku rasa selama 1 minggu mungkin" jawab Soo jung
"Wah... itu terlalu lama dokter Jung"
"Tuan Ryu ini perintah dari orang tuaku dan aku tidak bisa membantah mereka, lagi pula aku juga jarang mengunjungi mereka"
"Baiklah kalau begitu, aku juga tidak bisa berbuat apa-apa karena ini adalah permintaan orang tuamu" jawab Ji hoon pasrah
"Tenang saja aku akan menghubungimu nanti"
"Itu tidak akan cukup dokter Jung" kata Ji hoon sambil menatap Soo jung
"Sorry"
"Tidak masalah, oh ya jam berapa pesawatmu akan berangkat?" tanya Ji hoon, Soo jung melihat jam tangannya
"Hem... kita masih punya waktu selama 2 jam"
"Baiklah kalau begitu ayo cepat habiskan makananmu, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat" kata Ji hoon sambil tersenyum.
-- Cadeau
reçu