(Happy Reading Guys, Oh ya Jangan lupa bantu untuk Vote case Ji hoon di Fb (Nikheisya Jung) ya Saranghae n_n)
*** *** ***
Saat ini Soo jung masih berdiri di halaman belakang rumah Nenek Kang, cerita Nenek Kang tentang masalalu Ji hoon masih terngiang di telinga Soo jung
"Sebenarnya apa yang kau inginkan dari Kak Ji hoon" tanya seorang wanita yang tak lain adalah Yu jin, Soo jung hanya meliriknya tanpa memperdulikannya
"Aku tahu kau hanya menginginkan uangnya kan, aku yakin cepat atau lambat dia akan mengetahui sifat aslimu" kata Yu jin dengan sombong, Soo jung tersenyum tanpa menoleh ke arah Yu jin
"Sepertinya kau sedang menceritakan dirimu sendiri" kata Soo jung dengan santai
"Kau..." geram Yu jin
"Aku tidak pernah menginginkan uang Ji hoon aku berkencan dengannya karena aku memang mencintai Ji hoon, Aku tidak sama sepertimu yang mencintai Ji hoon karena hartanya" kata Soo jung sambil menatap Yu jin"Ah...dan satu hal lagi yang harus kau tahu jika aku menginginkan uang aku tidak akan memilih Ji hoon, karena banyak pria di luar sana yang jauh lebih kaya dari pada Ji hoon" kata Soo jung sambil menepuk bahu Yu jin
"Cih... omong kosong, aku tidak akan tinggal diam, aku akan menghancurkan hubungan kalian" geram Yu jin
"Lakukan sesuka hatimu. Karena aku tidak akan melepaskan Ji hoon semudah itu dan kita lihat saja nanti siapa yang hancur kau atau aku" jawab Soo jung dengan santai namun tegas yang membuat Yu jin semakin geram
"Ternyata kau disini" kata Ji hoon yang muncul dari dalam rumah sambil tersenyum, Soo jung membalas senyuman Ji hoon
"Ini sudah larut aku akan mengantar mu pulang" kata Ji hoon sambil menghampiri Soo jung dan mengelus kepalanya dengan lembut
"Baiklah" jawab Soo jung sambil tersenyum Ji hoon membalas senyuman Soo jung dan mencium dahi Soo jung hal itu tak luput dari pandangan Yu jin yang membuatnya semakin geram
"Ji hoon masih ada orang disini" kata Soo jung sambil menutup mulut Ji hoon dengan telapak tangannya saat Ji hoon hendak mendaratkan ciumannya di bibir Soo jung
"Ah... Maaf" jawab Ji hoon sambil melihat Yu jin
"Oh ya Yu jin supirmu sudah menunggumu di luar" kata Ji hoon
"Bisakah Kakak saja yang mengantarku?" tanya Yu jin penuh harap
"Maaf aku tidak bisa. Karena aku harus mengatar Soo jung dan lagi pula supirmu sudah menjemputmu" jawab Ji hoon dengan santai Yu jin menghentakkan kakinya dengan kesal lalu pergi meninggalkan Ji hoon dan Soo jung.
Ji hoon menatapnya dengan heran
"Apakah perkataanku salah?" tanya Ji hoon bingung
"Tidak" jawab Soo jung menatap Ji hoon
"Dasar wanita bar-bar aku berharap tidak akan bertemu dengannya lagi" gumam Ji hoon
"Kenapa kau menyebutnya wanita bar-bar?" tanya Soo jung
"Bukan aku yang memberinya julukan itu, Chang min yang memberikan julukan itu dan Aku rasa julukan yang di berikan Chang min sangat cocok padanya"
"Tapi, Kau tidak boleh memanggilnya seperti itu, dia juga memiliki nama Ji hoon"
"Huft... baiklah dokter Jung" Jawab Ji hoon pasrah
"Bisakah kita pulang sekarang?" tanya Soo jung
"Baiklah" jawab Ji hoon, Soo jung mulai berjalan namun Ji hoon menahan langkah Soo jung
"Ada apa?" tanya Soo jung sambil menoleh ke arah Ji hoon,Ji hoon memeluk pinggang Soo jung dengan sebelah tangannya
"Apa yang kau lakukan?" tanya Soo jung sedikit terkejut, Ji hoon menatap Soo jung sambil tersenyum lalu detik selanjutnya Ji hoon mengecup bibir Soo jung yang terasa sangat manis menurut Ji hoon
"YA!!!" geram Soo jung sambil memukul Ji hoon, Ji hoon hanya tertawa melihat reaksi Soo jung
"Bagaimana kalau ada yang melihatnya" kata Soo jung dengan kesal
"Tidak ada orang disini" jawab Ji hoon sambil melihat kesekelilingnya
"Dasar mesum" gerutu Soo jung
"Kau bilang apa?" tanya Ji hoon
"Tidak, Aku tidak mengatakan apapun"
"Aku bisa mendengarnya dokter Jung"
"Aku tidak mengatakan apapun tuan Ryu" balas Soo jung
"Baiklah kali ini aku biarkan kau lolos, tapi jika lain kali aku mendengarnya aku tidak akan melepaskan mu" kata Ji hoon bersungguh-sungguh, Soo jung hanya tersenyum yang membuat Ji hoon sedikit kesal.
*** *** ***
Yu jin baru saja masuk kedalam kamarnya Yu jin menghempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur dengan kesal
"Sial berani sekali wanita itu menantang ku, lihat saja aku tidak akan tinggal diam" gerutu Yu jin dengan kesal
"Akh... aku benar-benar kesal dibuatnya" kata Yu jin sambil mengacak-acak rambutnya.
Tok..tok...tok...
Yu jin mendengar suara ketukan di pintunya
"Masuk" jawab Yu jin seorang wanita masuk kedalam kamar Yu jin
"Ada apa dengan wajahmu Yu jin" tanya seorang wanita sambil mengelus kepala Yu jin
"Ibu aku sangat kesal hari ini" keluh Yu jin
"Apa kau kesal karena Ji hoon lagi?"
"Ya... dan kali ini dia benar-benar membuatku kesal, dia sudah berani menolak permintaanku dan mengabaikanku" keluh Yu jin
"Bukankah Ibu sudah mengatakan padamu untuk tidak mengganggunya"
"Tapi Ibu aku sangat menyukai Ji hoon"
"Yu jin jangan terlalu memaksakan dirimu, Ibu yakin kau akan mendapatkan pria yang lebih baik dari pada Ji hoon"
"Kenapa Ibu tidak pernah mendukungku"
"Yu jin kau tidak boleh memaksakan perasaan orang lain, Ibu hanya tidak ingin melihatmu terluka sayang" kata Jin kyung sambil mengelus kepala Yu jin
"Ibu selalu saja begitu" kata Yu jin semakin kesal dan membalikkan tubuhnya membelakangi Jin kyung
"Yu jin" Panggil Jin kyung namun Yu jin tidak menaggapinya. Jin kyung menghela nafasnya sambil mengusap kepala Yu jin
"Sebaiknya kau memikirkan kata-kata Ibu dengan baik" kata Jin kyung setelah itu Jin kyung bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan Yu jin.
Setelah mendengar pintu tertutup Yu jin membalikkan badannya
"Akh... Ibu sangat menyebalkan" kata Yu jin sambil melempar bantalnya ke sembarang arah
"Kita lihat saja nanti, aku akan berhasil mendapatkan Ji hoon, dan untukmu Jung Soo jung aku akan menghancurkan hidupmu" kata Yu jin dengan percaya diri. Yu jin meraih ponselnya dan menelfon seseorang
"Hallo, aku ada pekerjaan yang menarik untukmu" kata Yu jin dengan senyum licik di wajahnya.
(Jangan Lupa tinggalkan jejak kalian ya... >.<)