Beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah sakit. Ji hoon dan Soo jung berjalan berdampingan di koridor rumah sakit beberapa perawat menyapa Soo jung saat mereka berpapasan dan banyak juga perawat yang mengagumi ketampanan Ji hoon
"Hye won apakah Min ji sudah tiba?" Tanya Soo jung
"Dokter Kim baru saja tiba, dan aku rasa sekarang dia sedang berada di ruangannya"
"Baiklah terimakasih" jawab Soo jung sambil tersenyum, Hye won membalas senyuman Soo jung
"Oh iya dokter Jung apakah pria itu kekasih mu?" Tanya Hye won sambil berbisik pada Soo jung, Hye won adalah salah satu perawat yang dekat dengan Soo jung dan juga Min ji
"Tidak dia teman ku" jawab Soo jung
"Aku tidak percaya kalian terlihat sangat cocok"
"Hye won aku dan Ji hoon hanya berteman"
"Ah… baiklah…baiklah…" jawab Hye won pasrah
"Aku harus menemui Min ji"
"Soo jung tunggu sebentar" kata Hye won sambil menahan Soo jung
"Ada apa?" Tanya Soo jung
"Sebagai seorang teman aku ingin menyarankan pada mu, sebaiknya kau menjaganya dengan baik dan aku yakin dalam beberapa bulan ini kalian akan segera berkencan" kata Hye won menggoda Soo jung
"Ya!!! Kang Hye won sejak kapan kau menjadi seorang peramal" kata Soo jung sambil menepuk lengan Hye won, Hye won tertawa dan berkata
"Kau bisa membuktikan kata-kata ku" kata Hye won sambil meredakan tawanya
"Terserah kau saja sebaiknya kau kembali bekerja" kata Soo jung
"Dasar kau ini" cibir Hye won, Soo jung hanya tersenyum
"Baiklah aku pergi dan selamat berkencan untuk mu" kata Hye won menggoda Soo jung dan kata-kata Hye won berhasil membuat Soo jung tersipu malu
"Wah… aku akan membalas mu nanti" kata Soo jung, Hye won hanya tersenyum dan melambaikan tangannya pergi meninggalkan Soo jung. Ji hoon memperhatikan Soo jung yang tersipu malu lalu Ji hoon menghampiri Soo jung dan berkata
"Ada apa dengan wajah mu" Tanya Ji hoon melihat pipi Soo jung dengan rona merah di sana
"Tidak ada apa-apa" jawab Soo jung sambil merangkum pipinya
"Benarkah?" Tanya Ji hoon, Soo jung menganggukkan kepalanya
"Baiklah ayo kita pergi dan menyelesaikan pemeriksaan mu" kata Soo jung sambil berjalan di depan Ji hoon
"Sebenarnya apa yang di katakana perawat itu, sehingga membuat Soo jung tersipu malu seperti itu" kata Ji hoon di dalam hati
"Cepatlah sedikit aku harus memeriksa beberapa pasien ku" kata Soo jung sambil menarik lengan kanan Ji hoon.
*** *** ***
Soo jung menepati janjinya untuk menemani Ji hoon melakukan pemeriksaan lebih lanjut, Soo jung memperhatikan laporan hasil pemeriksaan yang di bawakan oleh seorang perawat
"Bagaimana dokter Kang?" Tanya Soo jung
"Tidak ada yang perlu di khawatirkan, kau sudah mengobati lukanya dengan baik" jawab dokter Kang
"Lalu bagaimana dengan lengannya?"
"Tidak ada masalah serius dengan lengannya"
"Syukurlah kalau begitu" jawab Soo jung, Ji hoon terus memperhatikan Soo jung yang sedang berbicara dengan dokter Kang dengan raut wajah yang sangat serius
"Apakah kau benar-benar menghawatirkan ku" gumam Ji hoon
"Tuan Ryu kau sudah boleh mengganti baju mu kembali" kata seorang perawat yang membuyarkan lamunan Ji hoon
"Ah… baiklah terimakasih" jawab Ji hoon lalu Ji hoon melihat Soo jung yang sudah selesai berbicara dengan dokter Kang dan pada saat itu mereka saling bertatapan lalu Soo jung memberi isyarat pada Ji hoon untuk mengganti bajunya yang di amini oleh Ji hoon.
"Wah… sepertinya kau sangat menghawatirkannya" kata Min ji yang tiba-tiba muncul dari belakang Soo jung
"Kau mengejutkan ku!!!" kata Soo jung sambil mengelus dadanya "Tidak bisa kah kau tidak muncul secara tiba-tiba"
"Maaf" jawab Min ji sambil tersenyum
"Dasar" gerutu Soo jung, Ji hoon datang menghampiri Soo jung dan Min ji
"Wah… apa yang terjadi dengan wajah mu?" Tanya Min ji
"Ah… ini aku terjatuh dari tangga" jawab Ji hoon asal
"Tidak ku sangka ternyata kau orang yang ceroboh juga" kata Min ji, Ji hoon hanya tersenyum
"Oh ya apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Soo jung pada Min ji
"Tadi aku pergi keruangan mu dan kau tidak ada jadi aku mencari mu"
"Ada perlu apa kau mencari ku?" Tanya Soo jung
"Ah… aku ingin memberikan mu kimchi, kemarin ibu ku berkunjung dan membawakan kimchi dan dia mengatakan padaku untuk memberikannya juga pada mu"
"Thank you" jawab Soo jung sambil tersenyum
*** *** ***
Tiga bulan sudah berlalu semenjak kejadian di apartement Soo jung dan sejak saat itu pula hubungan Soo jung dan Ji hoon semakin dekat, sesekali Ji hoon mengajak Soo jung untuk berjalan-jalan di akhir pekan seperti hari ini jam baru saja menunjukkan pukul 08:15 pagi Soo jung sedang berada di dalam kamar mandi untuk mencuci wajahnya dan menyikat giginya saat Soo jung sedang asik menyikat giginya tiba-tiba bel pintu berbunyi
"Baiklah tunggu sebentar" teriak Soo jung namun bel pintu itu tak kunjung berhenti dan berbunyi semakin nyaring
"Ck…astaga, siapa yang sudah membuat keributan sepagi ini" geram Soo jung, Soo jung bergegas menuju ke pintu dengan sikat gigi yang masih berada di mulutnya
"Tada…" kata Ji hoon sambil mengangkat kantung pelastik yang berada di kedua tangannya saat Soo jung membuka pintu
"Kau… apa yang kau lakukan sepagi ini di apartement ku" kata Soo jung dengan kesal
"Apakah kau tidak membiarkan ku masuk terlebih dahulu?" Tanya Ji hoon sambil menatap Soo jung yang saat ini tidak mengenakan make up sama sekali dengan rambut yang di ikat asal olehnya namun hal itu tidak mengurangi kecantikan Soo jung
"Dasar kau ini" geram Soo jung sambil menepuk bahu Ji hoon dan membiarkan pria itu masuk, Ji hoon tersenyum dan segera masuk kedalam untuk meletakkan barang bawaannya di dapur Soo jung
"Maaf mengganggu mu sepagi ini, tadi aku berfikir kau belum bangun"
"Cih… yang benar saja" kata Soo jung sambil berjalan menuju ke kamar mandi untuk kembali menyikat giginya
"Apakah kau sudah sarapan" Tanya Ji hoon sambil memasukkan barang bawaannya kedalam kulkas Soo jung
"Belum…"
"Baiklah aku akan membuatkan sarapan utuk mu" kata Ji hoon sambil mengambil roti yang di bawanya.
Beberapa menit kemudian Soo jung keluar dari kamar mandi dan menghampiri Ji hoon yang sedang berada di dapur
"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Soo jung
"Aku sedang membuat sandwich untuk kau makan" kata Ji hoon sambil tersenyum Soo jung duduk di kursi yang menghadap kearah Ji hoon
"Wah…kelihatannya itu enak" kata Soo jung
"Tentu saja" jawab Ji hoon sambil meletakkan piringnya di depan Soo jung
"Cobalah" kata Ji hoon, Soo jung melirik Ji hoon sejenak dan berkata
"Kau tidak menaruh racun di dalamnya kan" canda Soo jung
"Hem… sepertinya aku meletakkan sebuah racun di dalamnya" balas Ji hoon, Soo jung tertawa dan melahap sandwichnya
"Wah…racun apa yang kau masukkan kenapa rasa sandwich ini sangat lezat"
"Hem… aku memberikan racun cinta di dalamnya" kata Ji hoon sambil mengelus dagunya yang kembali membuat Soo jung tertawa, Ji hoon tersenyum melihat Soo jung tertawa seperti itu dan terus menatap Soo jung yang masih asik memakan sandwichnya
"Makanlah dengan perlahan" kata Ji hoon sambil memberikan segelas susu pada Soo jung, Soo jung hanya memberikan isyarat pada Ji hoon dengan jari jempolnya. Ji hoon tersenyum dan mengelus kepala Soo jung dengan lembut.