Soo yeon membuka pintu kamarnya dan melihat seorang pria yang berumur 55 tahun namun wajahnya masih terlihat sangat tampan dengan postur tubuh yang tinggi dan tegap Soo yeon tersenyum ke arah pria itu
"Apakah Soo jung ada didalam" tanya Pria itu yang tak lain adalah Jung Min seok Ayah Soo yeon dan Soo jung
"Ya dia ada didalam" jawab Soo yeon
"Ayah benar-benar sangat merindukan kalian" kata sang Ayah sambil memeluk Soo yeon
"Aku juga merindukan Ayah" jawab Soo yeon meyakinkan Ayahnya
"Baiklah...baiklah..." kata Sang Ayah sambil tersenyum dan melepaskan pelukannya sambil tersenyum dan mencium dahi Soo yeon
"Unnie...kenapa lama sekali" kata Soo jung sedikit kesal
"Bersabarlah sedikit" jawab Soo yeon masuk kedalam untuk menemui Soo jung
"Siapa yang datang?" tanya Soo jung
"Coba kau lihat sediri" Jawab Soo yeon sambil berjalan ke dapur
"Kau benar-benar menyebalkan Kak" kata Soo jung kesal saat Soo jung hendak bangkit dari tempat duduknya dia melihat seorang pria yang sangat di rindukannya
"AYAH!!!" kata Soo jung terkejut
"Bagaimana kabarmu My Little princes?" tanya Min seok sambil tersenyum dan mengembangkan tangannya Soo jung berlari dan langsung memeluk sang Ayah
"Aku baik-baik saja bagaimana dengan Ayah?" tanya Soo jung sambil memeluk ayahnya dengan erat
"Ayah sangat baik, hanya saja Ayah sangat merindukan kalian" kata Min seok sambil mencium dahi Soo jung
"Kami juga sangat merindukan Ayah" jawab Soo yeon sambil membawa segelas air untuk sang Ayah
"Dan untuk mu Krystal kenapa kau tidak pernah lagi memberi kabar pada Ayah?" tanya Min seok sambil melepaskan pelukannya
"Maafkan aku Yah, belakangan ini aku banar-benar sibuk, di mana Ibu?"
"Ibu kalian tidak bisa ikut, karena dia harus mewakili Ayah untuk mengurus perusahaan. Walaupun kau sibuk setidaknya kau harus meluangkan sedikit waktu mu untuk Ayah dan Ibumu"
"Maafkan aku Yah, aku berjanji tidak akan mengulanginya"
"Kau tau itu membuat kami sangat mencemaskan mu, jika kau mengulanginya lagi Ayah tidak akan segan-segan untuk membawamu pulang dengan paksa"
"Aku mengerti, aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi"
"Baiklah Ayah pegang janji mu" jawab Min seok, Soo jung tersenyum dan kembali memeluk Ayah nya
"Oh...ya apa yang membuat Ayah berada disini?" tanya Soo jung penasaran, karena mengingat Ayahnya sangat sibuk mengurus bisnisnya yang berada di California
"Tentu saja karena Ayah merindukan mu"
"Hanya karena merindukan ku?"
"Tentu saja"
"Aku tidak yakin" jawab Soo jung, Min seok tertawa dan mengelus kepala Soo jung
"Hahaha... Ada rapat penting yang harus Appa hadiri di sini"
"Sudah ku duga" jawab Soo jung
"Lalu kapan Ayah akan kembali?" tanya Soo yeon
"Ayah akan kembali nanti malam"
"Itu cepat sekali" kata Soo jung
"Ayah tidak mungkin meninggalkan, Ibu kalian terlalu lama, bahkan sekarang saja Ayah sudah merindukannya" kata Min seok yang spontan membuat Soo yeon dan Soo jung tertawa
"Kenapa kalian tertawa"
"Tidak, kami hanya senang mendengarnya" jawab Soo yeon
"Tidak heran jika Ibu mengatakan bahwa Ayah seperti anak kecil" kata Soo jung, Min seok tertawa dan mengelus kepala Soo jung
*** *** ***
Min ji dan Chang min baru saja keluar dari cafe mereka berjalan berdampingan menuju area parkir
"Min ji bagaimana kalau aku mengantar mu?" tanya Chang min
"Baiklah itu ide yang bagus" jawab Min ji
"Ayo" kata Chang min lalu mereka masuk ke dalam mobil Chang min.
"Chang min apakah kau mengenal Ji hoon dengan baik?" tanya Min ji memecah kesunyian
"Ya... begitulah"
"Apakah sebelumnya Ji hoon pernah memiliki kekasih?"
"Hem... aku rasa tidak"
"Benarkah, pria setampan Ji hoon tidak mempunyai kekasih Wah... aku tidak percaya"
"Hahaha... jangan kan kau, aku saja heran melihatnya begitu pula dengan neneknya, bahkan neneknya pernah menduga kalau Ji hoon itu seorang GAY"
"Jika aku jadi neneknya aku juga akan beranggapan seperti itu, tapi apakah itu benar?"
"Hahaha... tentu saja tidak, tapi...kenapa kau tiba-tiba bertanya tentang Ji hoon"
"Ah... aku hanya penasaran"
"Benarkah...Apa jangan-jangan kau menyukai Ji hoon" selidik Chang min yang membuat Min ji terkejut
"APA!!! aku menyukai Ji hoon Hahaha... itu tidak mungkin"
"Kenapa tidak mungkin, bukankah kau mengatakan kalau Ji hoon itu tampan"
"Ya... Aku memang mengatakannya, tapi bukan berarti aku menyukainya lagi pula aku juga sudah memiliki seorang kekasih"
"Benarkah?"
"Tentu saja"
"Lalu kenapa kau tidak memintanya untuk menjemput mu?"
"Saat ini dia sedang bertugas keluar kota"
"Hem... tapi belakangan ini, aku sering melihat Ji hoon melamun dan juga dia sedang menyelidiki seseorang"
"Wah... anak ini benar-benar gila, Soo jung harus mengetahui ini" kata Min ji
"Apakah ini ada hubungannya dengan Soo jung?" tanya Chang min
"Ya... tadi pagi Ji hoon mengatakan padaku kalau dia menyukai Soo jung"
"Wah... aku tidak menyangka kalau Ji hoon akan berbuat sejauh ini"
"Ya... begitulah"
"Pantas saja aku melihat ada yang berbeda dengannya saat dia melihat Soo jung, kau tahu Min ji biasanya jika seseorang berdebat dengannya dia tidak akan pernah kalah dan saat Soo jung melakukannya sepertinya dia sengaja untuk mengalah"
"Entahlah"
"Lalu bagaimana dengan Soo jung?"
"Soo jung sama sekali tidak tertarik dengannya"
"Benarkah?" tanya Chang min terkejut, Min ji hanya menganggukkan kepalanya
"Wah... aku jadi ingat sewaktu kita masih SMA, banyak anak lelaki yang menyatakan cinta pada Soo jung namun tidak satupun dari mereka yang berhasil mendapatkannya"
"Ya... begitulah bahkan sampai sekarangpun masih banyak yang mengejarnya"
"Wah... dia benar-benar sedingin es, aku rasa dia sedingin es yang berada di kutub utara"
"Hentikan omong kosong mu" kata Min ji
"Hahaha... maaf aku hanya bercanda, tapi satu hal yang perlu kau dan Soo jung tahu, jika Ji hoon sudah menyukai seseorang dia akan berusaha untuk melindunginya dan mencintainya dengan tulus"
"Kau bisa mengatakannya karena kau adalah teman dekatnya"
"Aku mengatakan nya bukan karena aku teman dekat Ji hoon, tapi aku mengatakannya berdasarkan kenyataan"
"Ah... baiklah...baiklah... taerserah kau saja, lagi pula jika dia berani menyakiti Soo jung aku tidak akan tinggal diam"
"Aku akan memperingatkannya"
beberapa menit kemudian mereka sampai di Apartemen Min ji
"Terima kasih telah mengantar ku" kata Min ji, Chang min menganggukkan kepalanya
"Kau berhati-hatilah di jalan"
"Ne... Oh ya Min ji bolehkah aku meminta nomor ponsel mu"
"Tentu saja" jawab Min ji sambil meraih ponsel Chang min
"Terima kasih jika kau membutuhkan bantuanku jangan sungkan-sungkan untuk menelfonku"
"Ya, aku mengerti" jawab Min ji sambil tersenyum dan keluar dari Mobil Chang min. setelah Chang min tidak melihat Min ji dia melajukan mobilnya membelah jalanan yang mulai sepi.
Happy reading ^_^
Jika kalian memiliki kritik dan saran yang membangun kalian bisa menghubungi ku melalui IG momohansome_cat
Terima kasih ^_^