Bayu hanya melihat adegan itu dari kejauhan tanpa kinan sadari.
Semua yang membuat dirinya semakin lega ketika kinan begitu hanyut dalam kedekatannya dengan sang ibu.
Kemudian bayu pergi sejenak ke ruang kerjanya saat setelah melihat adegan pelukan dan tangisan manja kinan yang biasa dia lihat selama ini, bedanya sekarang kinan menangis di hadapan ibunya.
"Apa besok sudah siap???? pastikan semua orang datang, aku ingin semua undangan hadir di acara pernikahan adam".
Bayu menelpon seseorang yang ia percaya untuk melakukan tugas yang ia perintahkan.
Bayu ingin semua koleganya hadir di acara pernikahan adam, dimana kolega bisnisnya juga adalah orang-orang yang mengenal baik Pak Gunawan dan juga Ny.Andara, kebanyakan dari mereka juga pasti mengenal Pak setya.
Dia ingin pertunjukan besok malam adalah sesuai dengan yang di harapkan oleh kinan. dia ingin pengorbanannya tidak sia-sia. Dia sudah rela bersedia menjadi jodoh pura-puranya kinan, dia tidak ingin jika kemudian semua rencana mereka berdua gagal karena hal-hal yang bisa dia antisipasi sebelumnya.
Kembali pada situasi di taman yang semakin hangat.
"Bu apa yang ibu lihat saat bayu mengatakan semua itu pada ibu??? apa ibu percaya pada apa yang dirasakan oleh putra ibu???? Aku bahkan saat mendengar itu tadi, seperti tidak menyangka bayi yang aku kenal selama ini memiliki pandangan seperti itu padaku".
Ibu hanya tersenyum saat mendengar pertanyaan kinan.
Sambil mengusap rambut kinan yang tertiup angin ibu berkata.
"Ibu hanya melihat ketulusan dimatanya, itu pertama kali setelah bayu menginjak usia dewasa, dia menyatakan apa yang sedang ia rasakan pada ibu.
"Ibu sangat menantikan saat itu, dan akhirnya itu terjadi beberapa tahun lalu saat kemudian dia benar-benar yakin untuk tinggal di Bandung di kota kelahiran ibunya dan pulang hanya saat weekend ke Singapur, Ibu tidak menahannya, ibu membiarkan semua yang ia rasakan tumbuh dalam hatinya, agar dia tahu mana yang bisa membuat hatinya bahagia, karena kebahagiaannya adalah juga kebahagiaan ibu dan ayahnya.
"Ibu percaya pada bayu, dia adalah pria yang bertanggung jawab atas apa yang telah ia pilih, jadi sejauh ini dari semua penyamaran yang telah ia lakukan, saat menyamar di depanmu adalah yang paling lama dia jalani, dan itu bukti pada ibu bahwa dia serius dengan yang ia pilih, jalan ceritanya dia yang menentukan sendiri, ibu hanya menunggu kapan gadis yang membuat putra ibu tergila-gila datang ke rumah ini. Dan ternyata hari ini adalah waktu yang dia pilih untuk membawamu kemari".
Ibu menjelaskan dengan penuh cinta pada kinan, dia terlihat sudah sangat menyukai calon menantunya itu.
"Jadi maksud ibu, bayu sering melakukan penyamaran untuk hal-hal lain selain menyamar di depanku????".
Ibu tertawa mendengar kepolosan kinan bertanya soal kebiasaan bayu yang suka menyamar.
"Soal itu kamu tanyakan saja pada orangnya langsung. Itu dia ".
Saat ibu bayu berjalan mendekat pada kinan dan ibunya yang asuk berbincang sedari tadi tanpanya.
"Apa kalian membicarakanku?????? ayo bu masuk,,,, sudah mulai panas, ibu harus beristirahat !!!!".
Bayu kemudian menggandeng ibunya dan berjalan perlahan masuk ke dalam rumah dan mengantar ke kamar ibu untuk membawanya istirahat.
Kinan dan bayu akhirnya tinggal berdua, ibu sudah berbaring di kamarnya untuk beristirahat seperti biasanya karena dia sudah lanjut usia, dia memiliki jadwal istirahat sendiri dan jadwal minum obat yang sudah di siapkan oleh perawatnya yang 24 jam menemaninya di rumah.
"Apa yang akan kita lakukan setelah ini????? ayah baru bisa kita temui malam nanti, dan sepertinya usahamu membuat ibu menyukaimu lumayan berhasil, selamat !!!!".
Sambil berjalan melewati lorong bayu terus berbicara pada kinan. Namun kinan hanya diam dan hanyut dalam pikirannya sendiri tanpa mendengar apa yang bayu katakan dari tadi.
"Hei gadis,,,, apa yang sedang kamu pikirkan , kenapa wajahmu benar-benar seperti ibu-ibu yang tegang saat akan menerima raport putranya, sepertinya aku harus membawamu ke salon kecantikan hari ini, agar wajahmu sedikit relax dan cerah saat di pesta besok malam, bagaimana???".
Kinan tetap diam dan terus berjalan tanpa memperdulikan bayu yang berbicara padanya.
Bayu sedikit bingung dengan apa yang sedang di pikirkan oleh kinan. sampai akhirnya dia kesal dan menghentikan langkah kinan dan menarik kinan ke arahnya.
"Apa yang sedang mengganggu pikiranmu????? katakan padaku??? apa ada ucapan ibu yang menyakiti hatimu???? jika kamu tidak menjawab, biar aku pastikan dengan bertanya pada ibu secara langsung".
Kemudian saat bayu melepaskan tangannya dari tangan kinan dan akan berjalan kembali menuju ibunya yang sedang istirahat kinan menghentikannya.
Kinan menggenggam tangan bayu dan kemudian memeluk bayu dari belakang.
"Maafkan aku !!!!!".
Hanya kata itu yang terucap dari mulut kinan saat itu.
Bayu yang terkejut dan hanya diam saat tubuhnya di peluk oleh seorang gadis yang sangat ia cintai, pelukan kinan kali ini berbeda, bayu bisa merasakan debaran hatinya begitu kencang.
Kemudian setelah beberapa saat, bayu melepaskan tangan kinan yang memeluk erat dirinya dan membalikkan badannya.
"Apa sebenarnya yang terjadi??? kenapa tiba-tiba sekali????".
Bayu kembali bertanya untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
"Tidak terjadi apa-apa, ayo lakukan apapun yang kamu mau hari ini, aku akan ikut seperti turis yang sedang berlibur, dan kamu pemandu wisataku".
Kinan langsung menyadarkan dirinya yang hanyut dengan perasaan terkejut dengan semua fakta tentang perasaan bayu yang tulus padanya tanpa ia sadari dari dulu.
Dia kemudian kembali bersikap seperti tidak terjadi apa-apa karena khawatir bayu menyadari apa yang sedang ada di pikirannya.
Bayu masih sedikit bingung namun akhirnya dia juga tidak ingin memperdebatkan masalah itu sekarang.
Kinan dan bayu akhirnya pergi keluar untuk berjalan-jalan keliling singapur karena bagi kinan ini pertama kalinya ia pergi jauh dari rumah apa lagi luar negri.
Semua tempat indah yang terjangkau hari itu bayu perlihatkan pada kinan, dan terakhir saat semuanya sudah mereka lewati termasuk acara makan-makan di tempat-tempat kuliner enak di sana bayu membawa kinan ke salon.
Disana kinan di pijat dan mendapatkan semua perawatan kecantikan termahal di sebuah salon terkenal di tengah kota singapur.
Bayu ingin memanjakan calon tunangannya itu dan membuat dia sedikit relax dengan tantangan yang akan mereka lalui besok malam.
Bayu telah mempersiapkan satu baju yang cantik dan simple yang akan sangat pas untuk kinan juga sepatu dan aksesorisnya seperti anting dan terakhir kalung yang bayu sendiri pasangkan di lingkar leher kinan.
Saat kinan keluar dari ruangan ganti, bayu benar-benar terpukau dengan penampilan sahabatnya yang selalu tampil sederhana dalam setiap kesempatan selama ini.
Kinan tidak bisa menolak baju yang bayu berikan saat itu karena dirinya tahu malam itu adalah malam istimewa bagi kedua orang tua bayu, karena bayu akan secara resmi mengenalkan kinan sebagai calon tunangannya malam itu pada mereka. Dan kinan ingin menghargai acara itu dengan berpakaian layak dan seperti gaya mereka.
"Kamu benar-benar cantik, aku tidak akan pernah melepaskanmu, ingat itu !!!!".
Bayu menggoda kinan sambil tersenyum mencubit pipi kinan yang sangat lembut itu.
Tatapan matanya yang dalam pada kinan membuat kinan tersipu malu dan menjadi salah tingkah.
Bayu tertawa melihat tingkah kinan saat itu karena begitu jelas terlihat bahwa dirinya sangat malu ketika bayu memujinya.
"Apa kamu tersipu???? waaaw kinan ku sekarang menjadi gadis manis di depanku".
Kemudian kinan kembali kesal karena bayu menjadi sangat menyebalkan karena hanya berniat menggodanya.
Tanpa kinan sadari sebenarnya semua pujian bayu padanya adalah tulus dari hati. Namun bayu menyembunyikan itu menjadi sebuah lelucon karena khawatir kinan tidak nyaman jika dia terus memujinya dan akan terlihat begitu menginginkannya.